Oke bismillah asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Bismillahirrahmanirrahim alhamdulillahiabbil alamin wabihi nastainu ala umurid Dunya waddin allahum SH Wik Hab sayidina wa Maulana Muhammadin wa ala alihi wa ashabihi ajmain Amma ba'du bismillah Mari kita lanjutkan ngaji kita tema kedua bulan ini Sufi Nusantara Malam ini kita ketemu tokoh yang namanya mungkin paling sering kita dengar kita baca kita tulis khususnya yang mahasiswa UIN ya Saya juga gak tahu pertimbangannya apa UIN itu dulu dinamai Sunan kalijago Yo Mungkin dengan pertimbangan-pertimbangan lokalitasnya kalau Jakarta Syarif Hidayatullah Surabaya Sunan Ampel harusnya Sunan kalijago lebih dekat dengan Semarang cuma sudah dipakai dulu oleh Jogja akhirnya yang Semarang bingung nyarinya diambil semua sisanya Wali Songo Oke Sunan Kali Jo dikenal memang salah satu dari dewan Sufi dewan ulama zaman itu yang hari ini kita menyebutnya Wali Songo dengan berbagai interpretasi dari kalau walinya enggak ada yang ragu mereka semua wali cuma songonya itu nanti ada beberapa tafsir ada yang bilang Songo itu bukan jumlah tapi dari bahasa Arab sana yang artinya mulia atau ada yang bilang Wali sana itu Wali sono sono itu nama tempat kemudian ada D malah yang menafsirkan itu karena Jawa itu sebelumnya kental dengan tradisi Hindu Buddha ada sangha sangha itu semacam Padepokan jadi Wali Songo itu semacam apa tempat berkumpulnya para wali jadi nak ada hubungannya sama jumlah oke yo kontroversi-kontroversi Nanti banyak Itulah kenapa Malam ini kita tidak akan sibuk dengan kontroversinya biarlah yang kontroversi itu dibahas di kampus-kampus kita melihat sedikit saja pikiran-pikiran gagasan-gagasan yang dibawa oleh Sunan Kalijogo ituun untuk malam hari ini saya membatasi bagian-bagian yang dulu oleh sunan kalijago diarahkan untuk masyarakat awam karena nanti ada beberapa ajarannya yang agak dalam sehingga pada saatnya kita bedah juga itu dari salah satu tinggalannya yang namanya suluk linglung itu malam ini kita singgung sedikit-sedikit tapi kita Fokusnya ke apa sih Yang dibawa oleh sunan kalijago ke masyarakat awam Jawa zaman itu karena menurut saya ini penting jadi catatan kita itu kemudian Wali Songo itu menurut saya jasanya paling besar adalah pengislaman tanah Jawa Islam itu masuk ke Indonesia dalam banyak catatan diawali abad keet7uh cuma dari abad keet7 sampai sekitar abad ke-12 itu kuantitasnya sangat sedikit ya Ada sih tapi Sidik baru setelah abad 12 dengan munculnya para wali ini Islam Jadi agak masif itu yang diketahui dari catatan-catatan para penjelajah Jadi hampir dua abad setelah munculnya para wali ini hampir 90% masyarakat Jawa itu bisa dikatakan muslim itu berarti mereka punya strategi dakwah yang luar biasa Nah itu Sunan Kalijogo malam ini ini kita kita lihat sebentar Apa sih yang dibawa oleh Beliau Siapa tahu kita bisa belajar banyak oke terus Sunan kalijago ini Wali yang umurnya panjang tahun beliau lahir di akhir Mojopahit mengalami pajang Cirebon Demak Demak dulu baru pajang terus nanti awal Mataram dan termasuk Wali Yang serius berdakwah Gak cuma untuk awam juga untuk kalangan istana terus Sunan Kalijogo jadi umurnya lumayan panjang nanti Banyak sekali cerita cerita bahkan ada cerita yang Sunan kalijo Aal Brawijaya terakhir itu sampai kemudian dia ngawal jokotingkir sehingga bisa mendirikan pajang dan juga ngasih petunjuk lahirnya Mataram nanti di cerita-cerita sejarah itu banyak Ada yang bilang Sunan kalijago ini keturunan Arab ada yang bilang Jawa asli ada yang bilang Cina kayak di kitabnya bukunya Pak Slamet Mulyono itu menyinggung-nyinggung kemungkinan dia Cina menurut saya bisa tiga-tiganya bisa juga salah satunya kalau yang berpendapat dari Arab itu silsilahnya ditarik ke belakang ketemunya nanti di pamannya Nabi Abbas bin Abdul Muthalib jadi saya gak tahu kalau kalau sanadnya sampai Abbas itu masuk Habib apa Dak kalau Habib kan turunan dari Nabi Muhammad ini dari pamannya jadi dan Sunan kalijago ndak ngaku kalau beliau Habib pasti Ya ndak enak Habib kalijago ngono ndak dia Jadi dari sampai Abbas yo kalau kalau sampai paman-pamannya masuk Habib Yo nanti bisa-bisa keturunannya Abu Jahal Abu Lahab juga Habib jadi yang Arab ditelusuri sampai ke situ ada yang bilang jaowo asli ini yang paling populer sebenarnya satu-satunya Wali yang keturunan asli Nusantara keturunan asli Jawa dia ini putranya Tumenggung Tuban Tumenggung wilotikto wilotikto ini anaknya Tumenggung Adipati ar tej Jo arotejo itu gelarnya namanya Adipati Tuban sejak Ronggolawe Ronggolawe itu kan aryotjo 1 kemudian aryotjo 2 aryotjo 3 dari aryot Tejo a ada nanti yang Adipati wilotikto itu wilotikto itu nanti kawin sama Retno dumilah dan lahirlah Sunan silsilahnya itu ya ronggolawi kan putranya banyak wij Arya wiraraja yang membantu Raden Wijaya mendirikan Mojopahit meskipun nanti ronggolaw dituduh memberontak dan tewas terbunuh dibunuh Nah itu silsilah versi Jawa ada yang bilang dari Cina nama aslinya gansang Adipati witikto itu disebut oitikto ini mungkin ya Saya nak tahu mungkin karena memang dulu para penjelajah Cina ini aktif nulis sejarah tempat di mana mereka menjelajah Ada kemungkinan mereka kadang-kadang nama-nama lokal itu dicinakan ada kemung inan itu sehingga kemudian ada yang berpendapat jangan-jangan yo Cina ada nama Cinanya masalahnya itu ya monggolah itu kontroversi silsilah ada lagi mitos Sunan kalijago ini termasuk Wali yang punya banyak sekali mitos yang paling terkenal ya kadilangu Demak waktu mendirikan masjid kemudian ada Desa Kalijogo di Cirebon di kecamatannya namanya harjoukti itu kalau yang orang ciribon mesti ngerti itu dari terminal bisana itu setengah kilo lah paling jalan ke selatan sudah ada di sana petilasannya Sunan Kalijogo ada lagi di dingersik ada gunung sorowiti ini tempatnya Sunan kalijago sebelum dan sesudah jadi Wali Sebelum jadi Wali Masih jadi Berandal tirakatnya di sana nanti setelah jadi Wali kembali ke sana dakwah dan setiap kali singgah di petilasan-petilasan ini di situ pasti banyak sekali cerita-cerita yang sifatnya mitis mitos ada lagi yang saya ingat di gerobokan api abadi Merapen itu juga ada mitosnya Sunan Kalijogo api abadi itu kan dekat sama Mata Air Sedudo itu itu dari Sunan kalijago menancapkan tongkatnya terus keluar air ditancapkan lagi keluar api macam-macam banyak sekali Metos termasuk Masjid Demak Soko Tatal nya itu Soko yang digabung-gabung dari serpian-serpian kayu dijadiin satu terus jadi tiang di antara mereka yang berpendapat bahwa Sunan kalijago itu dari Cina ini karena teknik untuk menggabung-gabung Tatal jadi tiang itu sebelumnya sudah dikenal di Cina sehingga Yang ini dipakai salah satu argumen untuk menunjukkan bahwa Sunan Kalijaga ini ada bau Cinanya nya yang jelas ada darah-darah Tiongkok darah Cina kan Sunan Ampel nanti kapan-kapan kita pelajari juga pikiran-pikirannya susunan Ampel belajar menghadapi mitos itu boleh pakai rolang bat kemarin yang semiotik ya jadi mitos itu bisa dibaca denotatif bisa dibaca konotatif denotatif hal-hal luar biasa yang berhubungan dengan sunan kalijago ya mungkin saja itu kenyataannya begitu urusan kesaktian urusan kedikjayaan itu kan Jawa zaman dulu Memang pola peradabannya semacam itu orang ngdak mempan dibaco orang punya kesaktian ndak bisa dibakar orang kayak-kayak gitu kan banyak narasi-narasinya yo pakai akal sekarang agak ngak nyambung tapi dulu mungkin saja mungkin hari ini juga masih ada satu dua orang yang mewarisi itu Dan kalau beliau memang Wali Kalau dalam Islam Kan ada yang namanya karamah mungkin di antara karamahnya itu jadi itu denotasi ada lagi konotasi konotasi itu yo ditafsirkan sesuai konteks kita masing-masing konotasi itu misalnya gini waktu bangun Masjid Demak itu para wali debat tentang ini masjid ini sudah pas di Ka'bah apa belum Terus ada mitos saat itu Sunan kalijago yang ngatasi dia pegang mustokonya Masjid Demak di tangan yang satu tangan yang satu pegang Ka'bah Terus dilihat Oh lurus ya itu kan Nak nyambung di akalmu sekarang kalau secara denotasi itu seben sebenarnya mungkin di balik itu ada sebuah informasi bahwa Sunan kalijagao pengin menunjukkan Islam gaya Jawa yang dia bawa dan dibawa oleh para wali itu kiblatnya juga Ka'bah sama jadi Sudah sudah lurus sudah enggak menceng lagi itu mungkin bisa itu cara memahami secara konotatif itu pakai rolang bat makanya kemarin Sengaja saya duluan bahas semiotik biar kamu enggak kaget kalau ada yang aneh-aneh dari para wali karena para sufi itu banyak adegan-adegan uniknya Oke jadi itu cuma Malam ini kita nak akan sibuk di situ ya yang mitos kapan-kapan saya Tahun berapa itu bikin penelitian mengumpulkan mitos-mitos yang berhubungan dengan Sunan kalijago yang butuh cerita-cerita luar biasa boleh pinjam ya jadi itu Sunan kalijago untuk informasi ajaran ajaran yang tertulis hari ini sejauh yang saya tahu yang agak representatif memang nyambung sama Sunan kalijago itu serat ci sama suluk linglung ya yang ingin meneliti Sunan kalijago boleh pakai itu serat dewuci ini karya pewayangan sebenarnya nanti muatannya mirip-mirip saja sama suluk linglung cuma suluk linglung naratif Kalau yang serwuci ini cerita wayang agak fiktif tapi muatan ajarannya sama kalau sudah lama dikenal kalau yang suluk linglung ini baru diterjemah baru dibuka tahun 93 diwariskan oleh sunan kalijago ke anak cucunya dibungkus kain dan kain ini enggak dibuka buka sampai kemarin tahun 93 ada seorang Ustaz Kiai pegawai depak di Kudus yang mimpi dapat isyarat untuk mencari tinggal nya Sunan kalijago itu dan dicarilah ke saya lupa namanya keturunannya Sunan kalijago yang ke-14 dan dibukalah kain itu isinya yo suluk linglung di situ lumayan komprehensif semacam otobiografi spiritual sejak Sunan kalijago gelisah jadi Berandal berguru ke Sunan Bonang dan seterusnya karena sunlan kalijago ini Wali Yang tergolong Kalau bahasa Jawanya Wali Lelono Wali Yang mengembara ke manamana maka ceritanya banyak di mana-mana saat dia mengangkat Sunan Bonang jadi guru itu dia ke mana pun sunang Bondang diikuti sampai kemudian nanti dia oleh Sunan Bonang dianggap tuntas ilmunya Disuruh naik haji cuma zaman dulu Naik Haji kalau pakai kapal enggak bisa langsung harus transit dulu dan Sunan kalijago transitnya di Malaka transit di situ agak lama dan konon di situlah nanti beliau ketemu guru gurunya selain Sunan Bonang yang kalau dalam cerita-cerita ada tiga orang guru yang dia temui di situ sekaligus meskipun waktunya Tidak bareng yang pertama Maulana magribi yang kedua Syekh sutabris yang nanti beberapa orang menafihkan Syekh sutabris ini Yao gurunya Rumi juga syamsut tabris dan yang ketiga dia ketemu Nabi Khidir dan berguru juga pada Nabi Khidir dari situ nanti lahir suluk linglung jadi saat nunggu kapal untuk naik haji dia berguru Ketiga orang ini ya Meskipun nanti ada yang mengkritik Dar dari sisi tahun tidak sinkron tapi dunia Sufi tidak sesederhana itu berguru itu ndak harus Face to Face wong ngaji filsafat ini aja banyak kok yang mendengarkan enggak pernah ngerti saya Cuma ngerungok suaraku tok dari rekaman dari YouTube itu kan dunia gaibnya modern jadi enggak kenal mungkin kalau sudah ngerti sayaah koy ngon perjyon tapi cuma mengarkan suara dianggap ampuh mesti jadi itu dulu dan itu yang dialami Sunan kalijago mungkin tapi yang jelas di suluk linglung dia cerita detail itu tentang guru-gurunya itu termasuk kaitannya dengan Syekh syamsut tabris yang di situ disebut Syekh suabris itu bisa digali dari situ kemudian ya guru-gurunya banyak selain Sunan Bonang nanti ada gurunya yang paling akhir itu Sunan Gunung Jati dan nanti ada juga ada yang bilang ya sama Syekh Siti Jenar juga dia juga menimba beberapa wawasan sufistik di versi suluk linglung yang ketika dialog dengan Nabi Khidir itu nanti ada fase Manunggaling kawulo Gusti dan nanti di Dew Ruci juga ada fase cerita tentang Manunggaling kawulo Gusti di level ini banyak orang menafsirkan bahwa Sunan kalijago itu sebenarnya wawasan sufistiknya sangat tinggi ndak kalah sama saya Siti Jenar nak kalah sama Ibnu Arabi dan kawan-kawan cuma untuk kepentingan dakwah dia menyesuaikan level pengetahuannya dengan masyarakat karena kalau dakwah langsung level tinggi kayak saya Siti Jenar dulu itu bisa bikin orang salah paham karena level level pemahamannya enggak nyampai Ketika saya Siti Jenal bilang kita harus bisa mati sak jeroning Urip Wah terus orang yang ngak ngerti milih mati akhirnya ada yang begal ada yang ngampok dipukuli orang kampung sampai tewas Alhamdulillah karena ini cepat ketemu Allah kan gitu jadi akalnya enggak nyampai dan itu yang menurut saya cerdiknya Sunan kalijago dalam berdakwah jadi meskipun wawasannya luar biasa dia nak ujug-ujug Terus ngasih wawasan yang gak bisa dipahami oleh umatnya dan terbukti nanti dakwahnya sukses luar biasa khususnya lewat media seni dalam catatan saya 50% lebih simbolisme kebatinan Jawa itu hasil karyanya Sunan Kalijogo mulai baju lagu gamelan wayang cerita-cerita wayang dan Seterusnya saya gak akan cerita itu ya di buku-buku sudah banyak yang menjelaskan Bagaimana seninya Sunan kalijago bahkan sebagai dalang dia punya banyak nama kalau di Jawa Barat dikenal sebagai dalang sidobrangti kalau di Jawa Tengah dikenal sebagai dalang unehan pakai bahasa Jawa Tengah dan masih banyak nama-nama yang lain termasuk ketika dia masuk ke Jawa Timur itu dia ngarang beberapa lagu yang terkenal sampai hari ini lir-ilir gundul-gundul Pacul itu kan seolah-olah lagu anak-anak mudah diterima kalau lagu anak-anak kan anak-anak melagu bukan orang tua mendengarkan karena orang tuanya harus momong anaknya dan di balik lagu itu tersisip ajaran-ajaran yang luar biasa Malam ini kita tengok dikit-dikit Oke jadi itu pengantarnya Sunan kalijoko sebenarnya panjang informasi-informasi biografisnya cuma kalau saya lanjutkan di situ enggak jadi ngomong pikirannya ora Sido filsafatan nanti ya iya oke bismillah kita mulai saya janji tadi kita mulai apa sih yang dibawa oleh sunan kalijago Oke ini penting mungkin ada yang Fakultas Dakwah di sini rumus dakwahnya Sunan kalijago ini jadi para wali itu punya dua kubu tapi bukan kubu untuk musuhan kubu strategi dakwah ada yang gaya Sunan dan kawan-kawan ada yang gaya Sunan Bonang Sunan Kalijogo dan kawan-kawan ini yang gaya Sunan kalijago berhadapan dengan masyarakat Jawa yang kuat sekali memegangi tradisi beda nanti sama barat ketika diserang oleh rasionalisme kalau orang timur kayak Jawa itu tradisi itu nomor satu jangan diotak-adik kalau diotak orangnya bisa ngamuk itu gen kita itu maka Sunan kalijago punya rumus Yang pertama apa Kalau ada adat yang sekiranya ndak cocok sama Islam tapi susah diubah yo diubah cuma pelan-pelan ndak kesusu dan tidak pakai kekerasan kalau pakai kekerasan apalagi kesusu hasilnya pasti kontraproduktif maunya orang tertarik dan serius berislam bisa jadi dia malah lari tujuannya dakwah itu kan biar orang senang maka pelan-pelan ojo dipekso apalagi diamuk dipentungi biar Islamnya benar ndak bisa gak ada orang yang habis dipentungi terus ikut ideologinya orang yang mentungi yang ada dia pengin balas dendam jadi gayanya Sunan kalijago ya nak pelan-pelan sedikit demi sedikit oke nah itu yang susah diubah kalau ada yang mudah diubah yo diubah kan gitu Kalau gampang yo diubah saja gak apa-apa misalnya adat-adat yang gak terlalu mengakar kebiasaan-kebiasaan sepele yo kalau mau diubah ya diubah aja gak apa-apa Kalau yang ini tapi yang susah diubah jangan kesusu prinsipnya dua rumusnya tutwuri Handayani dan tutwuri hangiseni tutwuri Handayani itu dari belakang diikuti dipengaruhi sedikit-sedikit ini kan sebenarnya semboyan ini nanti dipakai oleh taman swya kiajar Dewantoro jadi ikuti aja tradisi masyarakat diubah sedikit-sedikit baru setelah itu tutwuri hangiseni tutwuri hangiseni itu sedikit-sedikit diisi dengan ajaran Islam kalau ada orang misalnya habis kematian kok kumpul-kumpul ngobrol enggak jelas ya Misalnya kalian pindah kos-kosan ada orang kalau ada bayi terus ngumpul ngobrol rokok nak jelas ngobol ngalo ngidel diikuti aja Jangan tiba-tiba dimarahi cuma sambil tuturi hangis seni Masuklah ke sana Ikutilah Isilah sedikit-sedikit dengan yang baik lama-lama mereka berubah Makanya jangan kaget kalau ada wali-wali tertentu yang kerjaannya masuk ke lokalisasi masuk ke bar masuk itu mereka membawa prinsip ini lah kalau orang-orang yang dilokalisasi enggak ada yang mau masuk dianggap haram dibakar saja ya enggak jadi dakwah yang sesat tetap sesat kalau mendakwahi kalian yang sudah pintar buat apa wong wis apik dakwah itu ke yang jelek maka Jangan dimarahi kalau ada Wali Yang dakwah ke sana ya Meskipun kalau kalian Saya nak percaya Yo engok kalian lokalisasi kok ke sana dakwah Pak wis ndak percaya Aku ngajari tahajud Itu loh pak ya tahajud kok sujud terus ndak nganggu ya Jadi mereka ini tut wuri hangiseni diisi sitik-sitik yo bayangkan ya saya bayangke misale orang-orang mabuk orang-orang preman-preman itu tiba-tiba ono Kiai ikut Duduk bersama mereka gak usah kiai itu ceramah yang mabuk sungkan dewe lama-lama bisa bubar itu ndak jadi mabuk di situ Itu pendekatan kultural namanya Oke jadi tutwuri Handayani tutwuri hangiseni diikuti pelan-pelan diubah pelan-pelan Jangan dimarahi jangan disesat-sesatkan di irkafirkan nanti mereka lari dari Islam Nah itu strateginya Sunan kalijoko orang Jawa suka dengan kesaktian-kesaktian sunan kalijago masuk lewat jalur itu orang Jawa suka dengan wayang masuk lewat wayang suka dengan lagu-lagu masuk lewat lagu-lagu itulah tutwuri Handayani tutwuri hangiseni masyarakat masyarakatnya jadi enak menerimanya gu loh Oh ternyata agama baru ini sama aja toh kayak milik kita jangan-jangan lebih sempurna kan orang mikirnya ke sana oke makanya orang Jawa yang suka sakti-sakti Sunan Kalijogo menunjukkan Wah aku yo iso sekti bahkan lebih dari mereka itu kan masuk pelan-pelan sambil ngisi sama kayak Nabi Muhammad turun di Arab orang Arab terkenal dengan dunia kepenyairannya masuk dengan al-qur'an punya nilai sastra yang luar biasa jadi tidak datang tiba-tiba dipukuli semua biar masuk Islam gak ditarik pakai Quran yang nilai sastranya luar biasa dan yang terakhir anti konfrontasi jadi prinsipnya mengambil ikan tapi airnya tidak keruh kalau airnya keruh itu ya semua ikannya bisa mati enggak jadi ngambil ikan bahkan dainya juga bisa ikut mati kalau kamu dakwah dengan keras terjadi kerusuhan Enggak cuma yang rusuh yang korban kamu sendiri bisa juga jadi korban maka mancinglah tidak dengan mengeruhkan airnya hasilnya ada tapi airnya ndak keruh itu strategi keempat dari Sunan kalijago jadi cabang yang berbeda nanti dengan Gayanya sunaniri yang masuk ke politik dengan gayanya sendiri nanti ada Giri Prapen itu dan seterusnya strategi dakwah yang berbeda nak ada yang salah asal konsisten dengan niat dan teorinya masing-masing yang jelas Sunan kalijago lebih diposisikan akhirnya oleh orang Jawa sebagai gurunya orang Jawa dalam banyak kasus selalu yang disebut Sunan Kalijogo yang tadi nama Kalijogo ini juga sebenarnya kontroversi ya ada yang bilang karena disuruh nunggui tongkat di pinggir kali oleh Sunan Bonang ini yang banyak orang ngitik Masa cuma nongkrong di pinggir kali Wa jadi Wali banyak yang ngeritik gitu ya Nah sebenarnya itu lagi-lagi mitos-mitos simbolisme yang harus kamu baca secara konotatif kalau istilah kalijaganya sendiri ada yang bilang yo Karena setelah nanti Sunan Kalijaga ini setelah berguru ke Nabi Khidir kan pulang itu pulang itu dia enggak balik ke Tuban tapi nanti ke Cirebon yang di desa Kalijaga itu dan di Cirebon itu nanti petilasannya di Apid Dua sungai dan menurut ceritanya masyarakat di antara kisahnya Sunan kalijago di sana itu kegemarannya Sunan kalijago itu kungkum di sungai kungkum ngerti ya ya jadi berendang di sungai Nah itu makanya terus lama-lama dikenal sebagai Desa kalijago Sunan kalijago kapan-kapan silakan ke sana masih ada petilasannya masjidnya masih ada di sana ada mitos tentang kera jadi kera di sana itu Kalau Jumat Kalau hari biasa itu di mana-mana ketemu kalian kera tapi kalau hari Jumat gak akan ketemu kamu cari di mana saja gak akan ketemu ah itu mitosnya dulu ada warga yang waktunya salat Jumat diperintah salat diminta-minta salat Jumat sampai sunah kalijago sendiri menemui mbok kamu salat Jumat dia nak mau Akhirnya Sunan kalijago jengkel Terus balik badan sambil bilang sing ora gelem salat yo koy monyet koy bedes akhirnya dia berubah jadi monyet terus mitosnya di sana jumlah jumlah kera di sana itu 77 dan enggak akan berkurang enggak akan bertambah Kalau hari Jumat ber kururang satu nah yang yang tadi dikutuk oleh Sun Kalijaga ini jadi manusia Terus salat Jumat tapi Jumat balik lagi Jadi keras ya Nah itu mitos-mitosnya yo bacalah secara konotatif jadi ya itu pasti ada maknanya simbol-simbol itu tergantung kita membacanya oke itu strategi dakwahnya kita masuk ke simbolisme ya Dew Ruci Dewa Ruci itu ini kisahnya salah satu pendowo pendowo itu saya sengaja enggak memasukkan filsafat wayangnya Sunan kalijago di ngaji yang ini kapan-kapan kita ngomong khusus tentang filsafat wayangnya hanya karena ngomong ajaran saya harus nyinggung Dew Ruci jadi Dew Ruci ini kisahnya ketika pendowo yang kedua Werkudoro itu dihapusi oleh gurunya residurno disuruh nyari air prawitosari Werkudoro ini pendowo yang ndak cerdik Ndak pintar lugu tapi punya kekuatan luar biasa dan karena yang nyuruh gurunya meskipun nak masuk akal dia berangkat berangkat yang pertama ke satu hutan di Gunung namanya hutan tik brasoro dan hutan reksomuko di sana dia ndak nemu air ketemu dua raksasa namanya ruk muka dan rukmala tarung sama raksasa menang dia tapi enggak nemu airnya terus kembali lagi ke ridurno ridurno heran padahal itu disuruh ke Gunung itu biar Ketemu Raksasa itu dan kalah dan tewas tapi bisa pulang menang terus sama ridurno kalau gitu k mau kembali lagi airnya enggak ada toh kamu cari di tengah Samudra jalan kaki enggak boleh naik kapal saudara-saudaranya mengingatkan kamu itu dihapusi sama resiurno tapi dia nak peduli loh Yang nyuruh guru harus dilaksanakan Apapun yang terjadi jalanlah dia ke tengah samudera di sana dia ketemu ular naga namanya naga amburnawa Makanya kapan mungkin di momen tertentu kalian lihat gambarnya Werkudoro yang dililit oleh ular naga besar itu bagian dari ceritanya Dew Ruci dan naga itu kalah tapi yo masih bingung Werkudoro Lah terus airnya itu di mana saat dia nyari-nyari di pantai dia lihat anak kecil anak kecil ini wujudnya persis kayak dirinya tapi kcil itulah Dewa Ruci nanti ada dialog-dialog panjang yang sangat mirip dengan dialognya dia dengan Nabi Khidir sampai terakhir ada Dewa ruciti nyuruh masuk kamu masuklah dalam diriku kan Werkudoro bingung lah aku tinggi besar kayak gini masuk dalam dirimu yang kecil seperti apa katanya Dew Ruci masuk aja dan akhirnya masuk lewat telinga ceritanya dan di dalam dia melihat macam-macam pengalaman yang luar biasa nanti di Dew ada ceritanya detailnya uraiannya menurut saya nanti Di suluk linglung apa saja teori yang dari sana malam ini kita lihat sedikit-sedikit dan ini sangat simbolis orang yang sangat awam yo senang aja lihat cerita kayak gitu ada tawuran dengan naga ada tawuran dengan raksasa dan macam-macam nanti begitu ilmunya meningkat Dia akan paham Oh mungkin yang dimaksud Kanjeng Sunan itu dulu ini si simbolnya ini itu simbolnya itu itu yang dimaksud dakwah pelan-pelan tidak ujug-ujug langsung diajari Manunggaling kawulo Gusti diajari wahdatul wujud kita harus itihad sama Allah pening Tapi kalau pakai Dewa rucii pakai cerita-cerita kayak gini mungkin sementara akalnya enggak nyampai dia hanya cerita biasa nanti pada saatnya ilmunya tambah wawasannya tambah cerita ini jadi luar biasa sama kayak lagu-lagu lir-ilir dan lain-lain sementara wawasanmu belum nyampai ya dia cuma lagu anak-anak biasa aja tapi nanti ilmumu tambah wawasanmu tambah dia jadi luar biasa itulah yang bikin al-quran selalu nyuruh bacalah selalu nyuruh kita Pahamilah dirimu dan lingkungan sekelilingmu jangan merasa sudah belum semakin nanti wawasanmu tambah semakin Kamu paham oh sama ini saya pahamnya hanya sampai level ini ternyata bisa lebih dari itu jadi jangan di satu titik pun kamu merasa sudah paham tentang apapun karena pemahamanmu saat ini sebatas sejangkauan wawasanmu siapa tahu nanti wawasanmu tambah y kamu lebih luas lagi pemahamanmu Maka jangan berhenti cari ilmu harus terus Minal Mahdi Ilal lahdi oke simbolismenya itu ya itu saya tulis di situ Kalau De kisah Dew Ruci ya sebenarnya simbolisme cerita mangnunggaling Kawula Gusti air perwitosari itu ilmu sejati kalau gunung sama hutan itu ya simbol halangan-halangannya rukmuka rukmala itu halangan juga halangan namanya kamukten Kamulyan kalau kamukten itu hubungannya sama kekayaan materi kamullyan itu kekayaan spiritual status sosial orang Mulia dan Mukti ini juga Jadi halangan kalau bagi orang Sufi sering-sering orang berhenti di situ atau jadi merasa besar di situ duitnya tambah banyak apa-apa bisa dibeli segalanya bisa dipenuhi Mukti sudah hidup kita apalagi terus status sosialnya meningkat Mulia kita di tengah masyarakat dan ini harus dikalahkan jangan sampai kemuliaan Dan kemuktian ini menjadi penghalang kita ketemu sama Allah karena kita merasa besar merasa penting merasa apa lebih dari yang lain itu harus ditaklukkan juga termasuk ular naga nafsu hasrat ego Kalau raksasanya kalah ular naganya kalah kita akan ketemu Dewa Ruci ilmu sejati itu nanti simbolismenya kapan-kapan kita bedah Lebih Detail Saya pengin masuk ke ininya Ini bekal bagi Werkudoro untuk nyari ilmu Sejati Untuk bisa menaklukkan raksasa sama menaklukkan naga milikilah kualitas-kualitas ini yang pertama Rilo bahasa Arabnya Rida yang kedua legowo yang ketiga nerimo yang keempat anurogo yang kelima Eling yang keenam Santoso yang ketu gembiro yang keedelapan Rahayu terus Wil Jan Marsudi kaweruh semedi dan ngurang-urangi Rodo abot iki ketoke Iya Oke Ya satu-satu ini bahasa Jawa ya semoga ndak ruming Rilo Rilo itu bahasa Arabnya Rida bahasa gantinya itu ikhlas jadi Ikhlas itu di luar hasrat Hanya Tuhan hanya Allah yang jadi awal dan akhirnya setelah itu legowo legowo itu apa boleh apa saja terjadi Nak apa-apa itu legowo tidak memberati Apun kehilangan juga gak apa-apa asal bukan hilangan Allah itu legowo punya apa saja gak apa-apa asal Allahnya nak hilang itu legowo nilai dari a terus jadi e enggak masalah yang penting Allahnya enggak hilang ah dari punya pacar cakep terus diputus dapat lagi standarnya kok di bawahnya gak apa-apa legowo aja ya itu namanya legowo legowo bisa di awal bisa di akhir kalau yang pasti di akhir itu nerimo kalau nerimo ini dapat apa saja Oke ndak menyesal ndak menuntut apa-apa bahasa agamanya qanaah punya wajah jelek Diterima aja ndak punya uang Diterima aja Ndak pintar IP jeblok Diterima aja Oh ini kan berat kita kan manusia hari ini susah nerimo semua orang menuntut hari ini menuntut keinginannya agar terpenuhi menuntut egonya agar terpenuhi dan seterusnya jadi nerimo setelah itu rendah hati anurogo gak boleh sombong ndak boleh aku ndak boleh merasa besar terus Eling untuk bisa empat yang di atas itu harus Eling Eling itu bukan lawan dari tidur atau pingsan Eling itu frekuensimu nyambung terus sama Allah Eling mau apa aja kamu Eling mau minum gini ingat Allah terus bismillah Kalau ndak Eling minum yo minum aja Haus ya Pak kan gitu terus Santoso ini bukan nama orang ya bukan nama pois juga Santoso itu di Indonesia kan jadi Sentosa makna pasnya itu selalu berada di jalan yang benar biar Santoso maka setiap kali baca Fatihah kamu Berdoa ihdinatal Mustaqim Jadi sebenarnya jalan yang benar itu kita semua sudah tahu tinggal mau konsisten apa enggak biar hidupmu Santosa konsistenlah dengan jalan yang benar terus gembira untuk menuju ilmu sejati enggak boleh stres enggak boleh depresi orang stres dan depresi itu orang yang tidak Rilo tidak legowo tidak nerimo tapi kalau kamu Rilo legowo nerimo Kamu mesti ceria terus ndak ada sumpeknya kamu galau sumpek itu kan keinginanmu ndak terpenuhi cita-citamu gagal masa lalumu jelek kan itu itu berarti kamu ngdak Rilo ndak legowo ndak nerimo biar Rilo legowo ya gembira orang yang sudah mempunyai tiga karakter itu pasti gembira ceria dari wajahnya kelihatan jadi orang dekat juga enak ndak mencureng ndak sumpek suntuk diajak ngobrol enggak enak dari mana Mas dari belakang Mau ke mana Mau ke depan susah dari mana th Mas kok jalan kaki aja emangnya harus ngerangkak susah diajak ngomong jawabe nak enak terus ndak ceria hidup jadi beban gak akan ketemu ilmu sejati orang kayak gini mesti mengeluh terus ya terus Rahayu Rahayu itu biasanya kita pakai ini ya Hayu Rahayu hatinya selalu ingin melakukan yang yang baik makanya Islam kenal Asalamualaikum agama yang lain ada yang pakai istilah Rahayu itu berarti mengharapkan orang lain dalam kondisi baik selamat selalu selanjutnya wilujengan jangan salah untuk cari ilmu sejati juga kamu harus Wilujeng harus sehat jangan mentang-mentang Saya mau ilmu sejati tirakat terus Poso ndak makan ndak minum ah ndak ngerokok yo kecut ya sehatlah ya sehat dulu baru bisa semua ini lah kalau kamu sakit yo mikir gembira mikir Santosa Eleng ya abot sehat Jaga kesehatan jangan melakukan hal-hal yang mencederai kesehatanmu itu menunjukkan Kamu ngak amanah karena badanmu fisikmu itu titipannya Allah bukan milikmu yang bisa kamu pakai sesuka hatimu itu amanat dari Allah dijaga kalau memang gak ada yang penting ya ndak usah melekan kalau memang enggak pepepet karena enggak ada uang yo Makanlah tiga kali sehari kalau ndak ada uang yo utanglah ya kalau sudah terlalu banyak hutang Yo ganti warung yang belum ada hutangnya i l kan tinggal pindah angkringan di sebelah kan sudah hutang yang baru gak apa-apa yo kalau ada yang nagih marah-marah yo bilang aja ini menjaga amanahnya Allah ini loh kok berat terus sehat ya badannya baru setelah itu Marsudi kawero nambah wawasan terus jangan berhenti-berhenti sampai besok-besok nak boleh merasa pintar meskipun sudah jadi profesor jadi luar negeri jadi wis enggak masalah wis tetap marsud dikauruh jangan merasa sudah harus selalu belum untuk ilmu ya setelah itu semedi semedi Ini fungsinya insrupeksi ke dalam yang dilakukan di atas tadi semuanya sudah pas apa belum Kalau bahasa agamanya Tafakur Muhasabah harus ada fase ininya Dan Yang Terakhir ngurang-ngurangi ndak boros ndak kakaian turu ndak Kakan makan enggak dikurangi dikit-dikit jangan berlebihan lawannya mengurangi kan ngeluwihngeluhi ndak boleh kalau urusan urusan dunia urusan-urusan apapun yang tidak esensial kurangilah kamu Kamu sendiri ngerti mana yang harus di kurang-kurangi berapa Jam harus begini berapa Jam harus begitu dan seterusnya Minggu lalu saya bilang Misalnya HP smartphone-mu itu harusnya berapa Jam sehari kamu pakai karena kalau penelitian terbaru minggu lalu saya bilang kan orang Indonesia itu rata-rata 9 jam dilihat mungkin penelitiannya lewat provider provider itu jadi hitunganku 9 jam itu sudah luar biasa wong tidur manusia dewa saja 7 jam itu 9 jam jadi yo kurangilah dikit-dikit yo 9 jam kurang 5 menitlah sebentar ya kan pelan-pelan Terus 9 jam kurang 10 menit 9 jam dikurangi kalau selama ini bangun tidur yang dicari dulu HP terus ada Wa apa yo sekali-sekali enggak usah nyari HP Dulah begitu mau nyari HP andaah Nanti aja tak buka jam-jam 00 kalau memang sangat penting kan masok di WA Mestinya kan nelepon kan gitu pikiranmu biar enggak was-was jangan-jangan ada yang ngomentari aku nih jangan-jangan ada yang ya ngomong aku ini kan selalu kalian gitu toh begitu kamu posting itu biasanya Wis kamu jangan-jangan ada yang ngar ini ada yang jempol enggak ada yang kan gitu terus jadi kamu terpaku di situ terus oke dikurang-kurangi ya dikit-dikit demi yang lebih penting ilmu sejati terus nah Nah nanti di dewuci ada empat jenis nafsu Kalau ini Enggak saya jelaskan detail kemarin di Ghazali di beberapa Sufi sudah dibahas jadi ada nafsu lawamah nafsu Sufiah Nafsu amarah nafsu Mutmainah ini juga yang diajarkan oleh Dew Ruci jadi setelah masuk ke telinganya Dew Ruci kalau disuluk linglung setelah bergabung sama Nabi Khidir di dalam situ melihat banyak cahaya ada empat cahaya yang dilihat ada cahaya warnanya hitam ada cahaya warnanya kuning ada cahaya warnanya merah dan cahaya warnanya putih tiga cahaya adalah penghalang dan yang putih inilah yang tujuan cahaya hitam itu simbol pikiran yang gelap batin yang gelap yo kalau di dewuci empat-empatnya Ini saudaranya sendiri Bima Bima ini kan putranya betor Bayu Dia punya empat saudara tunggal Bayu namanya sama-sama putranya Betara Bayu yang pertama pegawai maineko mainoko yang kedua gajah jenisnya gajah namanya gajah Situbondo kemudian yang ketiga ada raksasa namanya raksasa Joy Rekso dan yang terakhir kera namanya resi Hanoman ini empat-empatnya satu saudara lima sama Bimo Werkudoro saudara satu Bayu sama-sama titisan keturunannya betor Bayu kalau dalam Wayang nah dipakai oleh sunan kalijago jadi simbol-simbol nafsu yang Begawan mainoko itu warnanya hitam simbol dari batin dan pikiran yang gelap jadi jangan salah orang itu memang yang menuntun hidupnya pikiran dan hatinya hati yang jernih pikiran yang jernih kalau batin dan pikirannya gelap yo dia akan tertuntun dalam kegelapan oke itu nafsunya namanya nafsu lawamah pikirannya jelek-jelek batinnya mengarah yang jelek-jelek orang yang di level ini enggak bisa Mbok tanya ke hatimu ngak bisa Hatinya sudah gelap jadi ada orang yang ngak bisa kamu nasihati tanyakan sendiri hatimu hati nuranimu Bilangnya apa kalau orangnya hatinya gelap Dia tanya beneran keluarnya juga gelap itu yang sering orang tertutup oleh pikiran dan batinnya yang gelap hati-hati jadi gak semua orang saya ikut kata hati saya l nanti dulu hatimu dalam kondisi apa dulu kalau hatimu gelap dikuasai oleh nafsu Yo ikut kata hatimu mengarah ke sana kecuali hatimu memang pas jernih pikiranmu pas jernih loh ini ikut pikiran saya loh Pak masuk akal loh Pak Ya masuk akal cuma akalmu jernih apa enggak ya Kalau akalmu jenih iya tapi kalau akalmu penuh nafsu penuh hasrat wong yang jelek bisa kamu rasa al kan jadi baik wong pacaran aja kamu anggap taaruf Iya kan dulu manggilnya sayang Hani sekarang diganti Ukhti akhi Iya Podo Wae dan kamu menyebut loh itu lebih Islami Pak pikiranmu kan itu Iya yang jelek jelek bisa jadi bagus akal karena hatinya gelap jernihkan Dulu hatimu tajamkan dulu pikiranmu baru kamu ketemu kebenaran kalau dak nafsu lawamah yang kedua nafsu Sufiah ini dari gajah jadi warnanya kuning ini biasanya hubung hungannya sama kecenderungan orang untuk malas lemah lupa kamu menyebutnya manusiawi tapi itu penyakit manusiawi toh Pak sekali-sekali lemas sekali-sekali malas Iya itu nafsu juga jenisnya seharian main game HP lagi terus kamu kalau diingatkan kita kan berhak istirahat berhak dapat rekreasi berhak itu nafsu Sufiah namanya kamu punya justifikasi untuk malasmu tiap hari di kamar enggak keluar-keluar Kalau diingetin Mbok keluar-keluaran Ndak ah Di luar banyak dosa io Yo padune kowe males kuliah nak masuk ke masjid nak mau diajak temannya ke mana-mana nak alasannya takut terkontaminasi gak itu namanya nafsu Sufiah warnanya kuning bikin orang malas lemah lupa oke diajak apa-apa capek Nah itu nafsu sufiaah yang ketiga Nafsu amarah lambangnya warnanya merah kalau kalian lagi agresif pengin nabrak sesuatu pengin ngerusak sesuatu hatimu panas itu Nafsu amarah matanya merah mukanya nya biasanya juga merah darahnya naik ke atas semua Nah itu alamat makanya nabi ngasih petunjuk kalau kamu sedang itu kalau pas berdiri duduklah kalau pas Duduk berbaringlah kalau pas berbaring Yo gulung-gulunglah wudulah maksudnya iya Ambil wudu salat kan gitu jangan sampai dikuasai Nafsu amarah bahaya orang marah itu omongannya tidak terkontrol bisa jadi ngomong seolah-olah marahi orang lain bisa balik ke dirinya sendiri itu karena marah itu kan kayak ada majikan marah sama sopirnya saking marahnya dia marahi sopirnya terus dia bilang pantatmu kayak wajahku ya dipikir-pikir oh kebalik Iya dia balik lagi keliru tadi bukan pantatmu kayak wajahku tapi wajahku kayak pantatmu Podo Wae i ya itu karena sedang marah pikirannya ndak ndak tertata jadi hati-hati Nafsu amarah ya melakukan sesuatu biasanya kamu habis marah melakukan apa itu kamu menyesal ah tadi enggak usah ngomong gitu Ngapain sih tadi kok aku ngomongnya Sampai segitu ya jangan-jangan temanku sakit hatinya sekarang itu karena tadi kamu dikuasai nasuk amarah Oke kalau kamu merasa Wah ini marah ini mundur dulu sebentar jadi dipikir dulu kalau mau marah marahnya diatur Biasanya enggak jadi marah ngomongnya ditata dulu siksik marahku ini Ngomongnya harus gini ya biasanya enggak jadi marah pokoknya jangan melakukan sesuatu kalau sedang marah bisa bahaya marah boleh manusiawi tapi jangan ditaklukkan oleh marah Oke Nafsu amarah dan yang keempat inilah Mutmainah pikiran jernih batin jernih Aktif tidak malas tidak ngelukro dan tidak dikuasai amarah kita sedang ada di ranah Mutmainah warnanya putih simbolnya Hanoman kera berbulu putih itu empat jenis nafsu yang dinasatkan oleh Dew ruji pada Werkudoro nah jalannya namanya Topo Topo itu dari sebenarnya dari tradisi Hindu Buddha ada istilah semeti Topo juga Topo itu dari Tapa dari tap atau tapas Kalau Bahasa Urdu bahasa India artinya energi makanya kemarin itu ada sinetron dari India ada tokohnya namanya tapasya y kalian yang yang ahli nonton itu ya saya kan cuma dengar sama lihat nah kalau tapasya itu artinya energi penting energi vital maka disebut Tapa itu berarti Apa upaya menaklukkan energi dan menguasai energi hidupmu itu Tapa namanya latihan untuk menaklukkan dirimu Nah nanti di suluk linglung sama di Dewo Ruci ada beberapa jenis Tapa ada Topo untuk badan untuk hati untuk nafsu untuk nyawa untuk rasa untuk cahaya dan untuk Atma ini narasinya bagus ada aspek toponya ada aspek zakatnya Topo itu ke dalam zakat itu keluar untuk mencari keutamaan badan toponya adalah sopan santunlah zatnya gemar berbuat baik maka kamu akan bisa menguasai energi badanmu energi jasmaniahmu jadi sopan santunlah beradablah dan berbuatlah baik yang kedua untuk hatimu toponya ada dua toponya adalah relo dan sabar zakatnya jangan berprasangka buruk jangan suuzon pada orang lain Jangan percaya hoak ya topomu itu zakatmu itu toponya rela dan sabar nafsu untuk melatih nafsu toponya adalah ikhlas nafsu itu selalu menuntut meminta sesuatu berpamrih Jalan keluarannya apa latih dia untuk ikhlas kalau nafsumu terlatih ikhlas dia akan lebih mudah dikontrol kemudian zakatnya adalah tangguh menghadapi ujian kesengsara pemaaf jadi nafsumu akan bagus kalau dia tangguh ndak gampang tergoda dan pemaaf karena begitu kamu enggak memaafkan yang tersisa dalam dirimu hanya dendam dan dendam itu yang rusak bukan yang kamu dendami tapi dirimu sendiri nah itu lakunya nafsu Sekarang kan lagi tren tidak memaafkan di Indonesia ya apapun itu ya Meskipun bahasanya halus ya maaf sih saya maafkan tapi urusan hukum jalan terus itu sama aja gak memaafkan ya Dan Dan kamu mau dibodohi dengan kalimat-kalimat semacam itu loh ini kan sudaharanya hukum ya berarti kamu ngak memaafkan Nah itu berarti kamu ndak ndak menjalankan toponya nafsu terus nyawa atau roh rohmu akan tersucikan kalau kamu Topo jujur dan zakatnya perilaku keluarnya tidak mengganggu orang lain tidak mencela orang lain hari ini mungkin roh kita agak surem agak ndak jernih karena banyak di antara kita yang mencela orang yang tidak sepaham dengan kita dibikin-bikinkan cerita palsu bahkan bikinkan mitos-mitos palsu narasi-narasi palsu yang hari ini kita kenal dengan hoak itu itu menunjukkan bahwa jiwa kita roh Kita sebenarnya sedang keruh warnanya terus rasa intuisi kalau pengin intuisi kita tajam toponya adalah lakukan keutamaan kebajikan hidup ini banyak pilihan dan kita pasti sudah ngerti ini baik ini buruk Ini bijaksana ini ngawur pilih yang utama terus maka intuisi kita akan tajam dan zakatnya adalah diam menyesali kesalahan dan bertobat masih merasa bahwa kita punya banyak salah terus bertobat Jadi kalau nyawa kita keruh karena kita tidak mencela maka intuisi kita keruh kalau kita merasa selalu benar ketika intuisi kita keruh ya kita nak akan jernih melihat mana yang benar mana yang salah lama-lama yang salah kita anggap benar terus cahaya ini semakin masuk ini kan nyawa dalam nyawa ada cahaya dalam cahaya nanti intinya ada dimensi ketuhanan namanya Atma jadi ini badan itu kan yang fisik masuk lagi hati dalam hati ada nafsu masuk ke dalam lagi ada roh masuk ke dalam lagi ada rasa masuk ke dalam lagi ada cahaya masuk ke dalam lagi ada Atma kalau cahaya Ndak cuma yang utama tapi yang suci dan zakatnya ikhlas total pada Allah kalau Atma Atma itu intinya Hayu namanya Hayu bahasa Jawanya kehidupan yang itu dari rohnya Allah untuk kita bisa nyampai ke sana kalau bahasa Jawanya Eling Lan waspod Awas dan selalu ingat kalau kita bisa menjalankan ini maka hidup kita akan berkualitas Jadi itu semua kan semacam rangkuman akhlak-akhlak Mulia kalau kita belajar dunia tasawuf Amali dan yang lebih mungkin diajarkan pada masyarakat dibandingkan yang lebih nelimet seperti saya bilang tadi ada lagi saya catat ada ada toponya anggota badan ini yang fisik ya yang badan tadi itu bisa di pilah jadi 1 2 3 4 5 6 7 Kalau bahasa modern mungkin namanya diet tapi diet rohani Bukan diet jasmani silakan dikejar ya hari ini yang jasmani yang rohaniah dan mental itu Ada tesis yang menyatakan lebih berpengaruh daripada yang jasmaniah penyakit-penyakitmu itu banyak yang muncul karena aspek psikis dan mental bukan aspek fisik itu Kenapa orang hari ini lebih mudah kena penyakit karena manusia hari ini lebih gampang stres di bandingkan orang-orang zaman dulu Meskipun mungkin Secara fisik kesehatan gaya hidup orang zaman dulu lebih tidak sehat Kalau pakai teori kesehatan modern nah di Dew Ruci ada Topo diet rohaniah diet mental biar mentalmu sehat secara fisik yang pertama Mata Matamu itu enggak enak ya ngomong matamu yalah ndak apao mata Anda akan sehat secara rohani rumusnya mengurangi tidur ini berat dan zakatnya tidak menginginkan kepunyaan orang lain tidak tamak mata kita akan sehat ngelirak ngelirik miliknya orang lain rasanya kok orang lain selalu lebih hebat dari kita kok pacarnya orang lain lebih cakep ya istrinya orang lain lebih cakep ya itu Ingin Jadi sebenarnya ini fitrahnya manusia diramal al-quran diramal nabi bahwa manusia itu kalau dikasih satu gunung emas dia akan pengin dua gunung emas sudah punya satu istri cantik masih mimpi punya dua istri cantik punya dua pengin tiga kalau enggak dibatasi bisa sebanyak-banyaknya ya topolah jadi jangan menginginkan miliknya orang lain terus telinga kalau telinga toponya adalah mencegah hawa nafsu dan yang kedua jangan mendengarkan kata-kata yang buruk jangan salah telinga ini pintu yang susah sekali dicegah masuknya sesuatu hindarilah yang ada kemungkin sesuatu yang jelek masuk sesuatu yang jelek itu bisa caci maki omongan jelek apa teori-teori yang menyesatkan konsep-konsep yang bikin kita terlena macam-macam hindari itu karena kalau itu masuk lewat telingamu Dia segera masuk ke kepalamu ke otak kalau kamu enggak mau nerima dia akan tersimpan di bawah sadarmu kadang-kadang nyetir kamu tapi kamu ggak terasa jadi mata sama penting untuk menjernihkan hati dan pikiranmu maka puasalah mendengarkan yang tidak penting dan mata juga puasalah melihat yang tidak penting yang itu simbolnya miliknya orang lain Jadi itu terus hidung kalau hidung mengurangi minum terus tidak suka mencela keburukan orang lain Jadi jangan juga mencela orang lain dan saya ndak tahu ya Indonesia hari ini lagi-lagi ya peradabannya sedang surut mungkin kita agak banyak melupakan pesannya nenek moyang kita jangan salah Sunan kalijago mendakwahkan Semua ini karena mungkin dia beliau ngerti benar karakter kita ini orang Jawa orang Indonesia orang Nusantara itu karakternya begini maka obat nya ini jangan cari obat di mana-mana mereka yang sangat dekat sama Allah sudah ngasih kita obat yang selama ini sering kita cuekin itu hidung terus lisan lisan mengurangi makan kemudian menghindari kata-kata yang buruk Mulutmu harimaumu hati-hati sekarang mungkin kata-kata itu ngak cuma keluar dari mulut bisa keluar dari jempot kalau kamu sedang wa-nan jadi itu ya termasuk kata-kata i jadi kalau jangan suka mencelah Oh gak saya mulut saya itu terjaga pak cuma tanganmu tiap hari maki-maki orang jadi sekarang ndak usah nunggu hari kiamat mulut dan tangan bicara itu Ternyata sekarang tangan juga sudah bicara sendiri terus aurat ya ini ngerti ya aurat Bukan Bakso aurat kalau bakso aurat kan itu auratmu itu toponya adalah menahan syahwat zakatnya menghindari zina ini enggak usah tak Jelaskan Di kepalamu gambarnya sudah banyak terus referensimu kan banyak ya terus tangan tangan itu toponya adalah tidak juri tidak mengambil yang bukan haknya dan yang ketiga zakatnya tidak suka menyakiti orang lain lewat perbuatan kita kaki ya tugasnya menghindari berbuat jahat hindarilah dan zakatnya apa intropeksi jangan-jangan yang dilakukan selama ini keliru lakukan Topo ini lakukan diet ini maka kita akan sehat mata telinga hidung Lan aurat tangan dan kaki hidupmu akan tenteram pakai rumus ini ini yang pesan Bukan saya tapi Sunan kalijago lewat suluk Dew Ruci dan suluk linglungnya Ah ini yang paling terkenal dari Sunan Kalijogo namanya kidung rumekso ing Wengi kalau zaman dulu orang Jawa disuruh dibaca kalau malam bahasa fenomenologi agama ini sejenis mantra bahasa kita namanya doa doa tolak balak versi Jawa kenapa sih kok Sunan kalijago ndak ngasih doa-doa yang bahasa Arab lagi lagi hubungannya sama audiens audiensnya orang Jawa daripada diajari bahasa Arab mungkin bisa menirukan tapi ndak ngerti maksudnya sementara doa itu kan meminta sesuatu minta sesuatu yo harusnya Kita paham yang diminta apa kan sering kita itu haal doa tapi ndak ngerti artine wong doa itu minta kita nak jelas minta apa kadang-kadang doa kita haalan sambil berdoa sambil tangannya wil-wil sambil apa sambil nak jelas loh Itu Allah yang dimintai lak yo bingung kamu itu minta apa maka Sunan kalijago ngasih versi Jawanya namanya kidung rumekso ing Wengi agak panjang cuma saya potong bagian awal sama bagian akhir silakan dipelajari sendiri cuma yang tak kasih tanda-tanda kuning itu itu bagian-bagian akhir menurut saya unik nama-nama nabi dan sahabat yang disebut oleh sunan kalijago dengan kualifikasinya masing-masing ini silakan nanti menurut saya kidung ini bisa kamu bikin tesis atau bahkan disertasi coba perhatikan itu kita lihat sebentar otakku adalah Sis Nabi Sis bayangkan Hubungannya apa Nabi Sis sama otak hadis Sis ini dikenal sebagai Mbahnya tradisi yang oleh syid Husin Nasr disebut saintia Sakra manusia ilmu sakral Sis dikenal sebagai manusia bijaksana yang pertama Nabi Sis ini anaknya Nabi Adam yang keenam opo Nabi Sis ini lahir sendirian Nabi Adam itu anak pertama kedua ketiga keempat kelima itu kembar kembar kembar kembar nabi susk yang setelah itu yang ketujuh dan seterusnya kembar lagi itu Nabi Sis nanti di dalam Khazanah Jawa Nabi Sis ini diceritakan beliaulah yang melahirkan orang-orang utama yang oleh tradisi kuno dikenal karena pintar bapaknya Pintar anak-anaknya juga pintar dikenal sebagai dewa-dewa itu Nabi Sis terus pangucapku ya Musa kalau ini masuk akal Musa kan kenal sebagai kalimullah teman ngobrolnya Allah maka kata-kataku ini kayak Musa nafasku Nabi Isa ini masuk akal juga kan Nabi Isa itu ruhullah tidak Maryam melahirkan Isa tidak pakai suami jadi langsung roh Allah ditiupkan maka Nabi Isa dikenal sebagai ruhullah Nabi Yakub pamiarsaning Wang Nabi Yakub pendengar Nabi Daud jadi suara kalau Nabi Daud jelas dikenal suaranya Indah kalau Nabi Yakub itu orang yang pada akhirnya nanti diceritakan buta tapi Waskito meskipun diceritain oleh anak-anaknya bahwa Nabi Yusuf Begini Begitu dimakan oleh serigala macam-macam Tapi beliau waskit andalannya pendengarannya karena selalu nyambung dengan Allah selalu mendengarkan kalau bahasa Jawanya Sasmito gaib Nabi Ibrahim nyawaku Ini hubungannya sama Nabi Ibrahim itu nyawanya kayak rangkap sudah dibakar seperti itu tapi masih bisa hidup lagi punya vitalitas hidup yang luar biasa semangatnya mencari kebenaran luar biasa maka Nabi Ibrahim nyawaku nabi sliman bukan tulisannya memang sliman ya i jadi Sulaiman disebutnya sliman itu yang bikin Ustaz Fahmi basa yang dari Jakarta menganggap bahwa Sleman ini dari asal kata Sulaiman dan candi Boko itu istana Ratu balis yang singgahsananya satu diambil oleh pengawalnya Nabi Musa dan singgahsana itu jatuh sekarang jadi Borobudur Nabi Musa dikenal Sakti ngomong sama binatang bisa menaklukkan angin dan macam-macam maka Nabi Sulaiman kesekten Mami Nabi Yusuf yang paling cakep Nabi Yusuf rupeng Wang rupaku Nabi Yusuf bacalah mantra ini siapa tahu kamu ganteng loh kan ada khasiatnya sendiri-sendiri itu setiap kalimat itu mantra itu kan semacam punya daya sugestif yang bisa uhi hidup kita makanya orang dulu sangat takut dengan ngomong jelek karena ngomong Jelek yang mempengaruhi hidupmu jadi jelek Idris ing Rambutku Nabi Idris ada di rambut rambut itu fungsinya apa untuk melindungi kepala melindungi otak juga bikin kamu ganteng dan Idris memainkan fungsi itu karena Idris dikenal sebagai teknisi ilmuwan pertama ilmu yang melindungi hidup kita itu Idris Ali Abu Bakar Umar usutsman Ali kulitnya Abu Bakar darahnya Umar dagingnya usutsman tulangnya teladanilah dari empat khalifah ini dengan karakternya masing-masing dalam hidupmu seraplah etos religius keberagamaan mereka Ali di kulit Abu Bakar di darah Umar di daging dan Utsman di tulang sumsumnya Fatimah Siti Aminah Bayu Ning Angga ini semacam ngomong jasmaniah sama rohaniah sumsum itu kan semacam pendukung hidup dayanya itu mirip kayak Fatimah dan jasmaniah Ibunda Aminah itu jasmaniahnyalah yang mendukung rohani beliaulah yang jadi pelantaran Lahirnya Nabi Muhammad maka Ayub jadi ususnya Nabi Ayub itu ususe Dowo Kalau bahasa Jawanya tangguh sekali dapat cobaan seberat itu masih bisa ngatasi maka Ayub ing ususku Nabi Nuh ing jantungku nabi yang 900 tahun lebih dakwah dan tidak putus asa sampai dikenain bencana banjir luar biasa punya daya hidup yang luar biasa maka Nabi Nuh ada di jantungku Nabi Yunus adalah ototku Nabi Yunus punya kekuatan yang dahsyat untuk bertahan di dalam perutnya ikan itu maka Nabi Yunus dianggap manifestasi kekuatan jasmaniah ototnya terus mataku Muhammad nabi yang ngerti mana benar mana salah itu Pedoman kita hanya Nabi Muhammad amuluku Rasul ini agak dibedakan ya Muhammad sama Rasul Muhammad sebagai manusia dan Muhammad sebagai Rasul kalau sebagai Rasul levelnya lebih tinggi dari manusia mereka yang bisa komunikasi langsung dengan Allah makanya Muhammad rasulku dan semuanya itu di bawah naungan Adam dan Hawa sumbernya manusia semua dari sana dan kalimat terakhirnya sampun Pepak sak katae por nabi dadio sariro tunggal hidup kita seraplah semua energi semua kekuatan dari para nabi para sahabat tadi sehingga utuh dadio sariro tunggal teladani mereka semua secara fisik dan semangat energinya masukkan ke rohanimu utek musis kata-katamu Musa rohmu Isa pendengaranmu Yakub suaramu Daud nyawamu Ibrahim dan seterusnya itu kalimat-kalimat dari Kidung rumekso ing Wengi saya ndak tahu kalau kalian baca ini ampuh apa nak karena kalian pintar orang pintar itu biasanya gampang ragu-ragu dan orang ragu-ragu itu ndak ampuh ya susah kenapa orang biasa biasa lebih gampang Sakti karena mereka yakin keyakinan bahkan saya yakin kamu Berdoa pun mungkin kenapa doamu jarang dikabulkan karena kalau kamu Berdoa keyakinanmu enggak full kamu enggak berani berdoa ya Allah semoga aku lulus kumlot opo yo bisa ya sekarang itu sekian ya kan kamu ndak ndak ndak pernah percaya 100% sama Allah y Allah datangnya sesuai level keimananmu Ya Allah semoga dapat istri yang cantik iso ora yo akuong wajahku cuma kayak gini aja gak bisah ya kan ndak ndak 100% kamu yakinnya pada Allah kadang-kadang kamu berdoa ya Allah rezeki yang lancar istri yang cantik kemudian hidup yang opo yo mungkin itu kabul kamu kan agak agak gimana yo percaya sih Allah bisa mengabulkan tapi keyakinanmu ndak full Ya Allah datangnya Yao sejauh yang kamu yakini kan Allah itu sudah terang-terangan bilang Ana indoni Abdi kamu kamu nganggapnya aku bisa 100% ya datang 100% kalau kamu masih setengah-setengah ya gak setengah-setengah oke Ya Allah semoga dapat istri sampai empat ketoke susah ya Ya sudah susah memang wong kamu sendiri nganggapnya susah kok Ya Allah ndak akan datang ya kan Oke kalau kamu mantap yakin besok mesti istrinya empat nanti paling Allah jawabnya lah kok enak oke terus Ah ini syair yang paling terkenal lagi dari Sunan kalijago lir-ilir ya lir-ilir jangan diartikan ilir-ilir kipas-kipas ya ya itu Carilah terjemahannya banyak ini ini teks yang sangat terbuka menurut saya canggihnya Sunan kalijoko orang bisa menafsirkan ke mana pun sesuai posisinya masing-masing tembang ini lirilir itu kayak ngugah orang tang ngelilir kalau BA Jawa ngelilir itu kan tangi lirilir itu kayak tangi bangunlah Bangkitlah tandure wis sumilir tanamannya sudah mulai tumbuh tak hijo royo-royo tak sengguh k manantten anyal segar sekali warnanya hijau membahagiakan sekali kayak bahagianya pemanten baru Oh itu kan tas nya bisa macam-macam bangunlah sekarang situasinya sudah mendukung Nah itu kan bisa kamu masukkan siapa saja kayak kamu eh mahasiswa aktiflah nulislah fasilitasnya sekarang banyak itu juga bisa eh pemimpin Ayo bangkit ini sekarang apa-apa sudah mudah eh itu bisa siapa saja bisa masuk ke situ lir-ilir Tandun wis sumilir tak ijo royo-royo tak sungguh temanten Anyar jadi ayo kita bangkit sekarang situasinya sudah memungkinkan fasilitasnya sudah lengkap nih terus Cah Angon Cah Angon penekno Blimbing kui lunyuunyu penekno kanggo masuh Dodot Iro Ah ini Cah Angon itu juga bisa siapa saja termasuk dirimu sendiri kukumin setiap orang adalah pemimpin setiap orang adalah Cah Angon paling gak kamu sedang Angon dirimu sendiri penekno belimbing kui Ibaratnya pakai belimbing ya banyak keutamaan-keutamaan yang memang jumlahnya lima rukun Islam Pancasila banyak yang isinya lima bahkan sebelum ada Pancasila Indonesia itu kan ada di Jawa dulu pancasilanya Buddha itu juga isinya mirip kayak Ten commandementnya 10 perintah Tuhannya Musa jangan membunuh jangan bohong dan macam-macam itu juga belimbing lunyu-lunyu penekno kanggo basuh Dodot Iro meskipun licin harus kamu panjat meskipun susah keutamaan-keutamaan itu harus kita panjat kanggo basuh Dodot Iro untuk membersihkan untuk mencuci baju kita ya baju itu ibarat dari diri kita untuk membersihkan diri kita wahai para pemimpin termasuk pemimpin dirimu sendiri Naiklah panjatlah belimbing itu lakukanlah keutamaan-keutamaan itu jalankan yang baik-baik itu meskipun susah untuk apa untuk membersihkan dirimu untuk membersihkan diri kita Kenapa sih harus dibersihkan Dodot Iro Dodot Iro Kumitir bedah ing pinggir domomono jlumatono kanggo sebo mengko sore ya Dodot itu baju ya tadi kita Artikan diri bajumu itu kan Dodot Iro itu robek pinggirnya Dodot itu kalau Jawa mungkin lebih ke jarit orang Jawa Itu kan meskipun laki-laki dulu kan bawahnya Pakai jarit bajumu itu sekarang sedang sobek pinggirnya ndak utuh yo karena nafsu maka jahitlah rawatlah biar bagus untuk apa untuk sebo mengko sore sebo itu menghadap sebo kalau orang Jawa menghadap ke Raja menghadap ke orang yang dimulia kan itu sebo untuk biar enggak malu kalau ketemu Tuhan jahitlah bajumu perbaiki dirimu mumpung Padang rembulane mumpung Jembar kalangane mumpung masih jelas masih terang mana Bener mana salah mumpung kesempatan itu datang mumpung tandure wis sumilir tak ijo royo-royo tak sengguh kematenannya n ayo melakukan suluk memanjat belimbing meskipun lunyu dan terakhir Yo surao Sur io ini Sura itu disuruh bilang sudah ya sudah tak kasih tahu Ayo bilang ya Jangan Bilang Tidak karena ini memang tugas kita sebagai manusia surra Oh surra iya kalau ada perintah yang baik Iya kan jangan ditidakkan jangan di diskusikan Kelamaan Enggak jalan-jalan ayo diiyakan aja terus dijalani y suraos Sur io ini teks yang terbuka bisa masuk ke mana-mana dan pada siapa saja itu lirilir ini nasihat Sunan kalijago pada sunan tembayat sunan tembayat itu mantan Bupati Semarang zaman itu saya ambil karena terkenal juga sering disebut orang jadi Urip iku nang duno Tan Lami umpamane jebeng menyang pasar jebeng itu engkau sekiranya engkau ke pasar Tan langgeng Ning pasar bae Tan Wurung nuli mantuk mring wiswane mring wismane sangkane Uni jadi hidup di dunia ini ndak selamanya nah hidup di dunia ini kayak kita pergi ke pasar yo senang sih Di pasar itu ada macam-macam yang kita butuhkan ada tapi Tan langgeng Ning pasar wae Kita ndak akan selamanya ada di pasar Emangnya ngapain Kita di pasar Terus wong pasar itu ada masanya pasti akan pulang pulangnya ke mana mering Wi ane sangkaning Uning ke rumahnya asalnya dulu jadi hidup di dunia ini kayak orang pasar Ibu pergi ke pasar ahah itu kan pasti pulang kecuali ibunya jalan-jalan dulu tapi lama-lama juga pasti pulang yo kecuali minggat itu kan wong ngeyel kamu kan selalu begitu oke jadi pasti kembali ke rumah kita pasti akan kembali ke asal itu nanti ajarannya kan namanya Sangkan par Ning Dumadi kita asalnya dari mana akan kembali ke situ dan al-qur'an menyebutnya tegas asalnya dari Allah kembali ke Allah Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun makanya kalimat selanjutnya Jangan meragukan asalusulmu nanti semua orang akan tahu tah Kalau asalnya dari rumah yang dulu kamu enggak usah ragu-ragu kalau sudah dibilangi ilaihi rojiun pasti nanti kembali ke Allah kok sebelum keliru yakini sekarang daripada terlambat semua kita akan kembali ke rumah yang dulu jangan sampai tersesat apalagi jika tersesat dalam hidup sesudah mati kenapa sia-ia ya jika hidup harus tersesat tanpa jiwa pergi ke mana-mana seperti Mega terbawa angin Oh kalau bahasa Jawa bukan Mega ya Mego kalau Mega bayanganmu Megawati nanti seperti Mega terbawa angin ora bayangke ya Bu Mega terbawa angin akhirnya jadi hujan jadi hidup kita ini jangan ngawur kalau ngawur nanti sia-sia kadang-kadang mungkin kita terbang naik ke atas kita Jaya kita sukses luar biasa akhirnya jadi hujan akan kembali lagi jadi ingat apapun peristiwanya tetap ilaihi rojiun dan jiwa ndak akan mati ndak ndak finish setelah kita mati karena mati tidak karena Jiwa tidak akan mati kekal abadi dunia akhirat jadi Awas keliru tersesat oleh kejayaan oleh kesuksesan setinggi apapun Kamu naik akan kembali lagi ibaratnya air menguap jadi mendung akhirnya hujan ya kembali lagi ke laut Apapun yang terjadi entah kapan mungkin masih lewat sungai-sungai kecil dulu lewat got-got dulu akhirnya tetap nanti ke laut jadi hidup di dunia itu ndak lama Jangan sampai sesat ingat-ingatlah rumah asalmu biar kamu bisa pulang kalau kamu enggak bisa pulang Kamu bingung nyari rumah yo kamu pusing sendiri tersesat nanti lama pulangnyaah itu nasihatnya pada Sunan tembayat ini perumpamaan sama kayak hamz Fansuri kemarin karena kemarin saya ngangkat per amaan kita juga ngangkat perumpamaan dari Sunan Kalijogo ada banyak Malam ini saya bawa dua saya bawa cangkul sama Luku alat untuk membajak ya bajak sawah bukan bajak lautti bajak laut bedo mungkin bisa membayangkan ya alat bajak itu yang bentuknya yang Tani mesti ngertilah ya ada cekelan ada pancatan ada tandingnya ada singkalnya ada kajennya ada olang-alingnya itu ada racuknya singkal apa lukunya Nak luar biasa istilah-istilah yang dipakai oleh sunan kalijago yang luar biasa bayangkan menjelaskan pasar pakai eh menjelaskan hidup pakai pasar itu orang awam cepat menangkapnya dibandingkan kamu pakai teori-teori yang jelimet ini juga menjelaskan hidup pakai Luku Luku itu ya bajak itu ada cekelan cekelan itu maksudnya pedoman kalau bajak bagian atas itu yang dipegangi Pak taninya itu cekelan namanya setelah cekelan ada pancatan pancatan itu tempatnya Pak kaki telapak kaki nangkring itu pancatan namanya terus Tanding tanding itu pasaknya yang diikat di bagian masuknya singkalnya itu namanya tanding terus ada singkal singkal itu yang bagian balik tanah Dariah itu namanya singkal yang bikin binatangnya agak seret itu kan singkalnya karena dia harus balik tanah terus ada kajen kajen itu mata singkal Mata singkal itu yang tajam yang anu itu namanya Kajen Terus ada olang-aling yang panjang itu terus ada racuk racuk itu biasanya yang nanti ujungnya di gegernya binatangnya modelnya melengkung ke atas gini ya yo Punggung Ya Geger jadi itu namanya racuk cekelan itu pedoman yang jelas kalau pancatan itu tumpuan amalan jadi cekelan itu simbol dari pedoman hidup itu butuh pedoman setelah punya pedoman pancatan diamalkan jangan didiamin aja ilmumu banyak bagus-bagus amalkan kalau gak begitu nak ada guna nya Nah semakin luas wawasanmu butuh Tanding tanding itu oh ada banyak alternatif Bisa ini bisa itu Pilihlah yang paling tepat Jangan sampai keliru karena kalau keliru nanti tersesat Nah itu tanding namanya terus ada singkal singkal itu sing Sugih akal sing Sugi akal itu ya akalmu harus jalan dong kreatif jadi jangan mandek jangan manutan ajaah itu singkal nanti ada filosofinya lebih panjang Bagaimana tanah itu dibalik Yang ngak kreatif yang mati ditaruh di bawah yang subur ditaruh di atas Jadi kalau kamu Nak kreatif kamu akan dibalik oleh singkal kamu akan ditindas oleh orang-orang yang kreatif yang akalnya jalan nah itu singkal terus ada kajen kajen itu itu dari kata kasawijen jadi fokus biar singkal tanding pancatan cekelan efektif harus fokus kalau enggak fokus nanti garap sawahnya orang lain I sukanya nyeramai orang dia sendiri rusak Gak bisa harus Kajen harus fokus bersatunya pikiran perbuatan dan cita-cita Jang jangan lupa ada olang-aling dalam hidup itu banyak penghalang karena itu pada akhirnya semuanya adalah racuk racuk itu mengarah pucuk ya itu mungkin yang dipakai jargon oleh teh mengarah Iya mengarah ke pucuk Yo kamu saingi bikin teh mereknya racuk ya mengarah ke pucuk Maksudnya apa orientasi dari semua yang kita lakukan itu tetap harus ilaihi rojiun kepada Allah ngarah ke Puncak ahah itu Luku woh itu kalau ndak orang cerdas luar biasa susah bikin analogi Ndak cuma memaknai tapi bikin sealat-alatnya nah itu Sunan kalijago saya bawa juga Cangkul cangkul itu kan komponennya tiga paculnya bawaknya sama dorannya Pacul itu yo yang tajemnya itu yang dipakai macul bawa itu lingkarannya yang nanti dipakai nancepnya tiang eh nyangkepnya pegangannya itu terus Doran itu pegangannya itu itu juga istilah-istilahnya istilah filosofis Pacul itu adalah ngipatake barang Kang mecucul ada yang bilang ngipatake barang yang muncul menyingkirkan yang jelek-jelek jadi dalam hidup kita harus punya Pacul harus punya mekanisme untuk menyingkirkan nafsu menaklukkan yang jelek-jelek kalau kita ndak punya Pacul hidup kita akan rusak karena kejelekan pasti datang Apakah itu pikiran jelek niat jelek keinginan jelek kalau kita nak punya mekanisme menyisihkan yang jelek maka hidup kita akan rusak kita harus punya Pacul Nah untuk bisa sukses kita ndak boleh malas maka perlu bawa bawa itu obahing awak berusaha jangan diam saja untuk menyingkirkan yang jelek-jelek nah selain kamu harus gerak kita juga butuh Doran Doran itu singkatan dari ndongo marang Pangeran Yo kita gerak sih usaha hati tapi jangan lupa Allah yang bisa intervensi sukses atau tidaknya maka berdoalah jadi singkirkan yang jelek-jelek berusahalah dan berdoalah lahirnya Pacul susah ya Meskipun kalau kamu lihat Pacul kan bayanganmu enggak ke sana padahal maunya Sunan kalijago ada filosofi di balik itu itu yang saya sebut tadi semakin tinggi wawasanmu sekarang ada makna baru Kalau dulu Pacul y Pacul aja tapi sekarang ada konotasi Baru terhadap Pak Cul oke itu yang ketika Sunan kalijago dikritik oleh Wali yang lain tentang Gayanya ini dia bilang Tenang aja nanti lama-lama yang pintar par akan bisa mengungkap rahasia kebenarannya sementara ini yo orang masih susah wong baru kenal Islam disuruh pikir dalam-dalam ya susah nanti tambah lama banyak orang pintar semua ini akan terungkap sendiri nah itu Sunan kalijago kalau ini panjang perumpamaan pohon kelapa itu perumpamaan yang lain ya saya baca cepat-cepatan gak saya terjemahkan tak jelaskan artinya aja lamun Siro menek ojo menek Ondo awit lamun Siro menek Ondo Siro ancik-ancik untu Lan tekan duwur Siro ketemu alam Suwung ini kalimatnya bagus Kalau engkau naik jangan naik tangga karena kalau engkau naik tangga kamu melewati anak tangga demi anak tangga sampai di atas kamu hanya ketemu kekosongan enggak dapat apa-apa mungkin tinggi posisimu tinggi derajatmu tapi kamu enggak dapat apa-apa itu naik tangga tangga itu kan puncaknya enggak ada apa-apanya jangan sampai aktivitas kita jadi apapun posisi kita kita naik tangga karirnya meningkat status sosialnya semakin tinggi tapi hampa gak ada apa-apa gak ada maknanya hidupnya muutar aja muutar itu dalam ar ti yo kerja makan bikin rumah bagus nanti mati diwariskan ke anaknya anaknya juga begitu kerja makan dapat jadi anaknya Terus kalau yang ini ditanya kok sampean kerja keras Pak demi anakku Nanti anaknya juga kerja keras juga demi anakku juga loh Kapan berhentinya kekosongan gak ada makna bukan berarti enggak boleh demi anaknya wis ndak apao Aku Sengsara Aku bodoh juga ngdak apa-apa yang penting anakku pintar anake nanti juga gitu juga aku bodoh yo or apao sing penting anakku pintar Nanti anaknya juga begitu itu kayak kamu kan juga gitu Wah filsafat susah tapi penting besok anakkulah belajar filsafat jadi anakmu juga gitu susah filsafat anakku aja lah Kapan sing pintar filsafat sopo terusan ya kan mungkin kamu naik tinggi tapi kamu naik tangga ya akhirnya kehampaan Naiklah kelapa Oke nanging lamun Siro menek meneko Wit galinggang Wit galinggang itu kelapa Siro bakal ngelewati tataran Lan ngerangkul Wit galinggang tekan dwur Siro ketemu opo Siro bakal ketemu woh yo wohe gelanggang galinggang Jadi kalau kamu naik Naiklah kelapa sampai di atas buahnya ada jelas itu loh dan ada tatarannya buahnya itu saya ringkas ya buahnya itu diawali dari Manggar setelah Manggar ada bluluk terus cengkir terus degan terus kelopok ada levelnya kematangan ilmu kematangan beragama kematangan Hidup itu harus step by step sesuai levelnya ya sampai puncak di luarnya perangan jobo Siro ketemu opo ada tepes watek enteng masuk ke dalam lagi ada batok masuk ke dalam apa degannya masuk ke dalam lagi ada airnya bahkan masuk ke dalam air ada rasanya degan itu kan itu di luar batoknya yang keras Di Balik batok ada dagingnya di balik daging ada airnya di balik air ada rasanya masuk lagi ke dalam rasa Siro akan ketemu Janur Kelapa itu kalau kalian naik ke puncak Di sana akan ada janur janur itu apa singkatan dari Jati Ning nur cahaya yang sejati dan itulah Nur Muham ini filosofinya panjang ya nanti kapan-kapan kita bedah khusus kitab suluk lingl tapi next time Oke ini yang terkenal di mana-mana di internet disebar 10 wejangannya Sunan Kalijogo Jadi selain yang tak sebut tadi di banyak babat dan serat Sunan Kalijogo ini disebut ada babad tanah jaowo disebut di babad Demak disebut di beberapa serat-serat babad juga beliau disebut dan ada yang memeras ajarannya Sunan kalijago untuk masyarakat Jawa itu secara umum 10 ini yang pertama Urip iku uruf uruf cahaya ya bukan uruf ijolan nanti uruf itu uruf ijol-ijolan kenapa Urip itu urup berarti itu kita harus bercahaya dan bisa mencahayai yang lain uruf itu kan menerangi sekitarnya nyala cuma untuk bisa menerangi sekitar kita duluan harus bisa bercahaya Kalau enggak ya gak mungkin berarti apa Nyalakan diri sendiri kita dulu baru kita jadi urup yang bisa mencahayai yang lain itu urib urup yang kedua ini yang terkenal memayu Hayu Ning ambrasto durangkoro bahasa agamanya amar maruf nahi mungkar terus yang ketiga surir jyo Ning Rat lebur dening pangastuti Percayalah yang jahat yang jelek yang rusak pasti akan kalah oleh kebaikan Percayalah ini dan jangan setengah-setengah biar kalau Melakukan kebaikan kalian Mantap Biar enggak kayak tadi yakinnya cuma 50% 10% kamu enggak percaya sama Allah jadi surat Dir joayon nirat lebur dening pangasudti di level apapun siapapun yang melakukan kejelekan pasti akan hancur entah sekarang entah besok entah kehancuran dalam bentuk apa Percayalah itu itu yang ketiga yang keempat ngeluruk Tanpo Bolo menang Tanpo ngasorake sekti Tanpo Aji Sugih Tanpo Bondo woh ini yang berat-berat entah gimana ngeluruk Tano Bolo itu bisa menggerakkan orang tanpa pasukan bisa bikin banyak orang tergerak tanpa harus punya jemah yang banyak ngeluruk Tampo Bolo gara-gara kehadiranmu orang jadi berbuat baik semua tanpa harus kamu deklarasikan ini jemaah kita semua sedang geruduk ke sana n ngeluruk kampo Bolo itu tidak membanggakan kuantitas seperti yang kadang-kadang lakukan jadi ngeluruk Tampo Bolo itu bikin orang jatuh hati tanpa harus ditekan oleh banyaknya jumlah dan menang tanpa ngasorake kita menang tapi tidak bikin orang jadi rendah tidak bikin orang kelihatan kalah tidak bikin orang kelihatan jadi jatuh itu menang tanpa ngasuroki hakikatnya kita menang tapi yang lawan kita itu tidak jadi jatuh tidak jadi jelek Tidak jadi runtuh hakikatnya menang Sakti Tanpo Aji tanpa harus punya ajian macammacam kita punya daya seakti Tampo Aji itu berarti apa ilmunya tidak tergantung pada diri kita tapi pada di luar kita ya maunya pada Allah para wali itu sekti tok Aji waktu dibutuhkan bisa Sunan Bonang itu waktu butuh nunjuk pohon arem itu jadi emas tapi ilmu nunjuk jadi emas ini tidak ada di Sunan wenang adanya hanya di Allah itu seizin Allah jadi iseng-iseng ndak bisa sunanang tiba-tiba santai ada kelapa Ting Ting kelapa lagi Ting ndak iso jadi sekti tanp Aji kalau sekti dengan Aji itu adanya di kamu bisa diulang-ulang bisa tapi Seti Haji bukan di kita kesaktian kita tergantung di luar kita Maksudnya di luar diri kita Allah Jadilah orang yang sekti Tan Aji berarti kita disayang Allah dan Sugih tanpa Bondo Sugih tanpa Bondo itu kaya tanpa harus kelihatan punya banyak materi karena kaya dan tidak kaya itu tergantung batin kita kalau ini sudah banyak dijelaskan terus datan sriik lamun ke taman datan Susah lamun Kelangan tidak dengki tidak tidak mangkel pengin balas dendam kalau ket Taman ket taman itu tersinggung diserang di jatuhkan dilecehkan nak hatinya tidak cacat gara-gara itu tetap jalan di Jalur yang baik dan datan susah lamun Kelangan tidak susah kalau kehilangan apapun karena nak ada yang milik kita sendiri bahkan badan kita juga bukan bahkan nyawa kita juga bukan milik kita semuanya yang punya Allah gak ada yang bikin susah kalau kehilangan sesuatu karena hakikatnya kita ndak punya apa-apa yang keenam ojo ngumunan ojo getunan ojo kagetan ojo aleman ini rot berat Jangan mudah Wow gumunan itu kan Wow ya emang ke harus bilang wow gitu Nah itu ojo gumunan itu teorinya Sunan kalijago terus ojo getunan jangan gampang menyesali sesuatu yang sudah lewat Getun Menunjukkan kita ndak Rida ndak rela dengan ketetapannya Allah ojo kagetan karena kaget itu Menunjukkan kita ndak percaya bahwa Allah bisa bikin apa saja sesuai keinginannya ada apapun jangan kaget ada orang bisa ini bisa itu ada peristiwa ini peristiwa itu yo biasa kalau Allah menghindaki apa sih yang gak bisa itu namanya ndak gampang kaget ndak gampang wow terus ojo aleman aleman itu manja yo Jangan manja manja itu sumbernya orang terus jadi malas dan bergantung pada yang lain terus ojo ketungkul marang kalungguhan kadonyan lan kamarman jangan sampai kamu ditaklukkan oleh derajat posisi dunia kekayaan dan kesenangan Jadi hampir semua Sufi bilang kayak gini ya jangan sampai dunia menaklukkan kita Apakah itu kalungguan kadonyan atau kamareman nyari Senang saja nari kaya saja atau nyari posisi derajat saja yang kedel ojo kemin mundak keblinger Ojo Cidro mundak ciloko keminter itu Pur apa jane ndak pinter pura-pura pinter untuk minteri orang lain dan Ojo Cidro mundak ciloko Cidro itu menyalahi janji ndak bisa dipercaya cacat secara sosial kalau kita cacat secara sosial kita akan celaka ojo milik barang Kang melok ojo mangro mundak Kendo jangan terikat milik barang Kang melok itu Jangan terpaku jangan terpesona jangan apalagi jatuh cinta Kantil pada harta milik kita kepunyaan kita itu hakikatnya bukan milik kita dan ojo mangru jangan bimbang karena begitu kita bimbang kita akan Kendo Kendo itu semangatnya susut Yakinlah kebenaran yang engkau lakukan pasti akan sukses ojo mangro mundak Kendo dan yang terakhir ojo adigang adigung adiguno jangan Angkara Murka jangan jalankan semua kejahatan kejelekan yang engkau sudah tahu apa itu isinya 10 ya yo ini bisa untuk anulah Hari ini saya kalimat ini saya masukkan menurut saya bagus untuk hari ini ojo mung senang Yeni Dar panguaso sriik Yen lagi Ola darbe panguaso jalaran kuwi bakal ono bebendune dewe-dewe ojo mung kepengin menang dewe Kang biso marake crahing negoro Lan bangso kudu seneng rerembukan Jogo ketentreman lahir batin Jangan hanya senang kalau sedang punya kekuasaan terus sakit hati kalau sedang tidak punya kekuasaan karena hal itu akan ada akibatnya sendiri-sendiri segala hal ada akibatnya balasannya Jangan hanya ingin menang sendiri yang dapat menyebabkan perpecahan negara dan bangsa melainkan senanglah bermusyawarah demi menjaga ketentraman lahir dan batin Uraikan sendiri ini panjang Kalian pasti bisa mencocokkan ini dengan banyak situasi hari ini banyak orang yang sekarang bertindak dasarnya karena dia senang punya kekuasaan atau tidak senang karena tidak kebagian kekuasaan banyak orang yang hari ini pengin dia selalu menang dan itu bahaya karena ingin selalu menang itu sumbernya perpecahan pada akhirnya karena harus ada yang ditaklukkan yang ditaklukkan pasti marah dan pengin balas menaklukkan yang terj jadi pasti pecah Oke haah ini yang Di masjidnya ya onak Ning bukan masjid ya laboratorium agama jadi itu diambil dari selat luko jayo anglaras Ilin Ning Banyu ngeli ananging ora Keli harus update anglaras Ili Ning Banyu itu ngerti situasi hari ini dan ikut logika zamannya cuma Ora kelli Tidak tenggelam ngeli itu kan ikut mengalir Ning ora keli tapi ndak tenggelam ndak hanyut jadi ikutlah aliran zamanmu ikutlah logika hidup hari ini Kalau hari ini ada Wa ya pakailah Wa Kalau hari ini Ada Facebook ada internet pakai semua gak masalah tapi jangan sampai kamu tenggelam kamu punya prinsip-prinsip hidup kebaikan keindahan kebenaran jangan kalah hanya gara-gara kamu ngeli pertahankan itu kalau itu hilang berarti kamu tidak sedang ngeli tapi sedang keli kamu sedang tenggelam jangan tenggelam tapi juga jangan kuper nak mengikuti zaman jadi ikutlah zaman tapi tetap ora keli kalau zaman ngejak yang jelek yo ditolak ngejak yang tidak indah ya ditolak ngejak yang tidak benar ya ditolak meskipun perangkat zaman tetap kita pakai Ang lalas ilining Banyu Oke Alhamdulillah pengantar untuk Sunan Kalijogo sudah ya yo kapan-kapan kita lebih dalam Sebenarnya masih banyak Kak Arifan kearifan Sunan Kalijogo Alhamdulillah sudah minggu kita jalan-jalan ke Kalimantan ketemu Syekh Muhammad Arsyad Albanjari kita lihat beliau tokoh sufi dari tareqat samsaniyah tapi sekaligus ahli fikih Ada apa yang diajarkan beliau kita ketemu Minggu depan saya akhiri sekian kurang lebihnya mohon maaf wallahul muwafiq wallahuam bawab wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.