"Yuanyuan, ada apa?"
Melihat ekspresi cemas Huang Yuanyuan, Li Qianfan segera bertanya.
"Masuklah, aku akan menunggumu di dalam,"
Huang Yuanyuan melihat ke sekeliling, dan setelah memastikan tidak ada siapa-siapa, ia berbisik.
Setelah melihat pintu yang dibiarkan terbuka oleh Huang Yuanyuan khusus untuknya, Li Qianfan teringat nasihat kakak iparnya sebelumnya untuk membatasi kontaknya dengan Huang Yuanyuan, membuatnya berada dalam dilema.
Namun, dia segera teringat wajah cemas Huang Yuanyuan dan menduga pasti ada masalah yang tak bisa dipecahkan; ini membuatnya tidak ragu lagi dan ia segera membuka pintu serta masuk ke rumah Huang Yuanyuan.
Begitu masuk, Li Qianfan mencium aroma susu yang kaya, yang langsung menyegarkan semangatnya; kenangan minum susu di salon pijat hari itu muncul kembali dalam pikirannya.
Meskipun sudah lama, aroma susu yang lezat itu masih terus teringat dalam benak Li Qianfan.
"Waa waa waa!" Pada saat itu, suara tangisan bayi terdengar dari kamar tidur.
