Seruan mendadak minta tolong langsung menarik perhatian Li Qianfan, dan dia segera menoleh ke arah suara yang ternyata berasal dari sebuah klinik di pinggir jalan.
Selain itu, suaranya terdengar familiar.
Itu adalah Li Qian!
Tiba-tiba, Li Qianfan teringat bahwa Li Qian adalah dokter desa Desa Kelapa, yang berarti sangat mungkin dia yang meminta tolong dari dalam klinik.
Tanpa berkata-kata, Li Qianfan langsung menerobos masuk ke dalam klinik.
Klinik itu tidak besar dan di dalamnya ada dua orang.
Pada saat itu, Li Qian terpojok oleh seorang pria botak. Meskipun hanya sedikit di atas 1,6 meter dan relatif kurus, dia berbau alkohol dan matanya bersinar liar, seperti seekor anjing jalanan yang mengamuk.
Saat ini, Li Qian jelas tidak mampu melawan pria mabuk itu, wajahnya ditandai dengan jejak telapak tangan yang sangat jelas, jelas telah ditampar.
Pakaianya terlepas, memperlihatkan sejumlah besar daging putih yang mempesona di dadanya, sangat menggoda.