Melihat Li Qianfan menenggak segelas minuman keras sekaligus, bibir Gadis Kelinci itu sedikit terangkat ke atas saat kilatan kemenangan bermain dalam matanya.
Li Qianfan tidak tahu apa yang baru saja dia minum.
Dia tersenyum pada Gadis Kelinci dan berkata, "Cantik, saya sudah minum terlalu banyak, dan jika saya lanjutkan, saya takut saya bisa pingsan, dan kemudian saya tidak akan bisa berkomunikasi secara mendalam denganmu."
"Jadi yang kamu maksud adalah, pertama-tama berbicara secara mendalam dan lalu melanjutkan minum?"
Gadis Kelinci itu memandang Li Qianfan dan bertanya.
Li Qianfan tertawa dan menjawab, "Bicara dengan orang yang pintar memang hemat tenaga, ya, itu persis yang saya maksud."
Mendengar ini, Gadis Kelinci itu terdiam dalam pikiran, matanya mengkhianati pertentangan batinnya. Dia telah tergoda oleh kualitas-kualitas mengesankan Li Qianfan sejak pertama kali melihatnya tapi ragu-ragu karena takut itu mungkin membahayakan rencananya.
