Zhang Di menggunakan banyak tenaga, dan bersamaan dengan suara yang renyah, lima tanda jari yang sangat jelas perlahan-lahan muncul di wajahnya.
"Plak plak plak plak——"
Anak buah yang datang bersama Zhang Di sangat cerdas. Melihat dia menampar wajahnya sendiri, mereka tidak ragu sama sekali. Mereka segera mengangkat tangan mereka dan dengan bersemangat menampar pipi mereka sendiri, seolah-olah mereka takut Qianfan tidak bisa mendengar mereka.
Meski terasa sakit, anak buah ini tidak ingin menjadi kantung tinju Qianfan.
Dengan kekuatan Qianfan—jenis yang bisa menghancurkan tiang kayu dengan satu pukulan—dia bisa dengan mudah menjadikan mereka sayuran, jika tidak mengirim mereka langsung menemui Dewa Yama.
Pemandangan sekelompok orang menampar wajah mereka sendiri cukup kocak.
Namun Chu Mingyue sangat terkejut, benar-benar tercengang.
Zheng Tianhua, Wang Wu, dan Li Wei juga benar-benar bingung.
Apa sebenarnya yang terjadi?