Sayangnya, hati Jian Yufei sudah hancur di kehidupan sebelumnya, hancur berkeping-keping, dan dia tidak bisa memaksakan sedikitpun perasaan lagi, jika tidak, hatinya akan retak lebih parah.
Setelah sarapan, tepat ketika Jian Yufei bersiap untuk jalan-jalan, dia menerima telepon dari ibunya.
"Yufei, bagaimana kesehatanmu?" Wang Daizhen bertanya dengan penuh kekhawatiran melalui telepon.
"Ibu, aku baik-baik saja. Bagaimana hotel paman sedang berjalan?"
Wang Daizhen terlihat sangat senang begitu hal ini dibicarakan, "Pamanmu sudah menanamkan uang dan menandatangani kontrak. Hotel itu akan dibuka dalam beberapa hari. Nanti undang Tianling. Pamanmu bilang dia ingin dia hadir di upacara pemotongan pita."
Jian Yufei memberi jawaban yang tidak jelas, merasa cemas di dalam hati. Karena pamannya sudah menandatangani kontrak, apakah dia masih bisa menemukan cara untuk mencegah ini terjadi?
