Ruan Tianling tiba-tiba menjadi pucat, matanya gelap dan dingin.
"Ada yang ingin kamu sampaikan? Jika tidak, saya mau mandi."
Dia berjalan melewatinya, sama sekali tidak mempedulikan aura dingin yang terpancar darinya.
Tiba-tiba dia memegang pergelangan tangannya dengan kuat, menariknya ke arahnya, dan dengan kuat menggenggam dagunya.
Jian Yufei mengerutkan kening dan menatap balik kepadanya. Menggertakkan gigi, dia berkata,
"Jian Yufei, jangan lupa posisimu! Banyak wanita yang menunggu untuk menjadi nyonya rumah keluarga Ruan. Jangan kira aku tidak bisa hidup tanpamu!"
"Bagus, carilah orang lain yang bisa menggantikan aku." Dia tersenyum anggun, berbicara dengan rasa hina.
Wajah Ruan Tianling menjadi merah padam. Wanita ini terus menerus menantang kesabarannya. Jika dia masih bisa bertoleransi, dia bukanlah seorang pria!
Meletakkan tangannya di bahu dia, tiba-tiba mendorongnya ke tempat tidur, membelenggunya seperti gunung gelap.
