Sepanjang waktu, sikap Jian Yufei tetap acuh tak acuh saat ia menjelajahi internet, memperlakukannya seolah-olah dia tidak terlihat.
Ruan Tianling berjalan mendekatinya dari belakang, membungkuk ke telinganya, dan berkata dengan senyuman yang disengaja, "Aku akan pergi sebentar, mungkin tidak akan kembali malam ini."
Jian Yufei melirik ke arahnya—dia begitu kekanak-kanakan!
Apakah dia berharap dia akan cemburu dan marah?
Taktik ini terlalu rendah.
"Oh, aku akan bilang ke Bibi Li, pastikan dia mengunci pintu depan dengan baik," jawab Jian Yufei tanpa peduli. Ruan Tianling terkejut, kemudian mengertakkan giginya karena marah.
Teruslah berpura-pura!
Jangan kira aku tidak tahu kamu sebenarnya merasa sengsara di dalam hati!
"Sayang, jika kamu tidak ingin aku pergi, aku tidak akan pergi hari ini," katanya sambil mendekatinya, tersenyum nakal.
Jian Yufei mengerutkan kening, rasa jijik melintas di matanya—dia tidak suka dia memanggilnya sayang.
