Jael mengerutkan kening saat pintu Mansion Lord Garth terbuka lebar. Dia tiba lebih cepat daripada yang diperkirakan, tapi itu kebanyakan karena mereka tidak menemui paler apa pun dalam perjalanan ke sini.
Dia tidak tahu mengapa dia merasa kecewa akan hal ini, tetapi setidaknya ini berarti pertemuan bisa dimulai tepat waktu dan dia akan segera meninggalkan tempat ini.
Pintu terbuka dan mengungkapkan Lord Garth di pintu masuk. Dia berdiri dengan kedua lengan terbuka lebar. Rambut pirangnya disisir menjauh dari wajahnya.
"Ayah," Sabrina berteriak saat dia melihat ayahnya dan berlari ke dalam pelukannya.
"Anakku," Lord Garth menjawab dengan gembira. "Selamat datang di rumah. Saya sangat senang kamu sampai di sini tanpa goresan. Terima kasih, Sire," dia berpaling ke Jael. "Dan selamat datang di kediaman sederhana saya."
"Primus," Jael mendengar dua suara berkata dan menyadari dia sama sekali tidak menyadari keberadaan mereka.
