Apakah semua gaunmu seketat ini?" Jael bertanya langsung ke telinganya. Mauve memegang rambutnya lebih kencang, suara seraknya bergema di kanal telinganya.
Jael sudah tidak duduk di tempat tidur, dia berdiri di belakangnya dengan jari-jarinya yang terletak ringan di atas bahunya.
Dia menarik kepalanya ke belakang saat dia berhasil menggelengkan kepalanya lemah sebagai respons atas pertanyaannya.
"Hmm," dia menjawab, menggerakkan jarinya di sepanjang bahunya.
Dia menggambar dua garis dengan jarinya, mengikuti di mana gaun itu melengket di bahunya. Mauve mencoba tetap diam, memegang rambutnya saat dia merasakan tangan dinginnya di kulitnya.
Dia perlahan menarik gaunnya ke bawah di kedua sisi, perlahan melepaskannya dari lengannya dan Mauve terpaksa melepaskan rambutnya agar gaun bisa dengan mudah meluncur turun.
