Makanan cepat selesai dan dia merasa lega ketika semuanya telah berakhir. Nyonya Jevera tidak mengucapkan sepatah kata pun selama makanan dan dia tidak bisa tidak merasa sedikit gelisah tentang hal ini. Tidak membantu bahwa kapan pun mata mereka bertemu, Mauve bisa merasakan pisau di perutnya.
Dia adalah salah satu yang pertama selesai makan dan dia bergegas ke kamarnya tanpa penundaan. Melompat sepanjang jalan menuju kamarnya. Dia menutup pintu dan melompat ke tempat tidur, bersyukur bisa kembali ke ruang yang nyaman.
Dia berbaring di tempat tidur tidak bergerak, hanya pikirannya yang bergolak. Setengah dari hal-hal yang terjadi di sekitarnya membingungkannya dan bukan seolah-olah dia bisa bertanya kepada siapa pun. Mill baik tetapi dia ingat reaksi Mill kapanpun dia bertanya sesuatu yang seharusnya tidak, dia tidak ingin mengalami itu lagi.
