```
Lilly
Grace tidak sadarkan diri di tanah, terkulai sementara dua serigala besar saling menggeram.. mengaum.. gigi mereka terlihat, telinga mereka mendatar.. hidung mereka meringis ke belakang.
Berang.
Serigala kakakku jauh lebih hebat daripada milik Zain dan mereka berdua bertarung untuk hak merawat Grace. Nic sebagai pasangannya dan Zain sebagai ayah dari anak-anaknya.
Menghentikan langkahku, aku menonton. Serigala Zain yang merasakan kehadiranku, memalingkan matanya yang tajam ke arahku. Aku bisa merasakan serigalaku yang ingin keluar dan bermain saat dia memandang tubuh lemas Grace.. mata serigalaku terfokus pada gundukan perut yang membengkak - pikiran akan daging di antara giginya. Auman keras dari Zain membuat pikiranku berkelebat dan mengirim serigalaku kembali ke lubangnya dalam pikiranku sementara aku menatapnya dengan tajam.
Kemudian aku melakukan sesuatu yang biasanya tidak akan aku lakukan.
Aku berbalik dan berlari.