Lilly
Aku benci merasakan sakitnya, tapi itu mengingatkanku bagaimana dia meninggalkanku.
"Kamu merasakan sakitku saat aku terbangun. Kamu merasakan sakit hatiku dan kamu bahkan tidak bisa menelepon. Prioritas kamu kacau dan mungkin aku terdengar seperti monster tanpa hati karena menyerah padamu karena anak anjing brengsek itu tapi aku terluka. Kamu menyakiti aku. Berulang kali. Kata-kata yang kamu ucapkan di gua malam itu, kamu tidak menepatinya. Aku tahu semuanya berubah begitu kamu melihat wajahnya tapi kamu berjanji banyak hal.. sekali lagi... yang tidak bisa kamu tepati," kataku padanya tanpa emosi dariku.
Hatiku sudah lama hancur dan kini potongan-potongannya telah melesat keluar dari tubuhku, ke atmosfer.. meninggalkan lubang kosong yang menganga di tempatnya semula.