Lilly
Eve melingkarkan tangannya di sekelilingku, duduk bersamaku di atas tempat tidur dan memelukku saat aku menangisi orang yang dulu aku kenal.. kebebasan yang dahulu kumiliki, pasangan yang seharusnya aku miliki sejak awal..
Maya telah melampaui batas.
Tidak peduli cerita menyedihkannya, tidak peduli janjinya kepada Grace atau Cilla, dia tidak berhak melakukan ini padaku.
Sama sekali tidak.
Dia akan membayar ini.
Seharusnya aku bisa mengerti cinta Zain terhadap anaknya tapi aku tidak bisa. Kecemburuanlah yang bisa kulihat. Anak yang tak berdaya yang tidak bisa memilih kehadirannya.. kesetiaan Zain terhadapnya ketimbang terhadap pasangannya membuatku cemburu dan aku akan mengakui itu.
Setidaknya dia seharusnya memberitahuku.
Setidaknya dia datang untuk mengecek keadaanku.
Serigalaku terluka dan marah, merintih dalam kepalaku saat dia mengerucutkan dirinya di sudut gelap pikiranku. Dia juga merasakan cemburu..
rasa hina terhadap kehidupan yang tak berdosa.
