Lilly
Conrad duduk dengan pelan agar selaras dengan yang lain, "kamu maksudnya apa jika dia adalah anakku? Dan mengapa tidak ada yang memberitahuku ini!? Grace?? Mengapa kamu tidak memberitahuku," dia bertanya dengan suara penuh kemarahan dan tatapannya keras, serta matanya yang marah beralih pada Grace yang terguncang sedikit di tempat duduknya sambil mengusap perutnya, mencoba menenangkan diri.
Grace mulai menangis tersedu, matanya berkaca-kaca sambil meringis. "A- Aku tidak ingin menyebabkan masalah, ayah," katanya seraya menundukkan kepala ke pangkuannya. "Zain dan Lilly sudah menyelesaikan setengah dari ikatan pasangan dan aku hanya ingin keluar dari sini dengan anak anjing dan martabatku tapi setiap kali ikatan itu semakin kuat dan itu menyakitkan dan aku- aku tidak ingin melakukannya lagi," teriaknya, air mata mengalir di wajah pucatnya.
Jadi dia merasakan ketika aku menandai dia?