Lilly
Saat kami berjalan menyusuri jalan tanah menuju rumah kawanan bersama Eve yang memegang tanganku agar aku tidak tersandung, sinar bulan merupakan satu-satunya pemandu kami.
Aku tidak bisa menghilangkan rasa bahwa aku sudah setengah berpasangan dengan Zain dan kami tidak seharusnya berada dalam situasi ini.
Itu bersamaan dengan rasa sakit yang kurasakan... dia begitu protektif terhadap Grace dan aku hanya merasa seperti dia berbohong padaku sepanjang waktu.
Aku mengunyah kukuku dengan gelisah karena bahkan pergi ke pesta ini, tidak ingin siapa pun menatap tapi Eve adalah setan kecil yang persuasif.
"Di mana pesta itu sebenarnya?" bisikku padanya dalam gelap, kulitku terasa sejuk dari udara malam.
