Chapter 49 - Menampar Wajah

Yuri tidak tahu di mana tempat pertandingan itu, tetapi dia dikelilingi oleh orang-orang yang datang untuk menonton permainan, jadi dia hanya mengikuti kerumunan itu.

Tempat pertandingan tidak jauh dari gerbang sekolah. Setelah berjalan sepuluh menit, sebuah gedung berbentuk oval raksasa muncul di depannya. Desain futuristisnya membuat Yuri, gadis desa yang polos, tercengang dalam kekaguman.

Itu tampak tidak berbeda dari gedung-gedung dalam film-film fiksi ilmiah yang pernah dia tonton di kehidupan sebelumnya.

Untuk masuk ke tempat pertandingan itu perlu pemindaian kode genetiknya lagi. Yuri melihat antrian panjang di depannya, kemudian melirik sebuah pintu masuk yang sepi tidak jauh dari sana, dan berjalan langsung ke arah itu.

"Hei, kamu tidak boleh ke sana," seseorang memanggil Yuri.

Yuri menoleh ke arahnya, bingung, dan bertanya, "Kenapa tidak?"

Gadis itu, yang ramah dan tampaknya mengenali Yuri, menjelaskan, "Itu Bagian VIP. Orang lain tidak diizinkan."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS