Chapter 52 - Tendangan Dia

Lawan Tuss kali ini adalah seorang wanita alpha yang bersemangat.

"Kamu sangat terampil, tapi kamu akan kalah saat berhadapan denganku," katanya dengan sikap sombong.

Tuss tidak mengatakan apapun. Dia bahkan tidak melepaskan feromonnya, dia hanya menggenggam tinjunya dan langsung menyerangnya.

Alpha itu terkejut dan segera mundur sambil melepaskan feromonnnya sendiri. Namun, feromonnnya yang selama ini tak terkalahkan sejak diferensiasinya, kali ini gagal.

Tuss sama sekali tidak terpengaruh. Sebaliknya, dia bercanda, "Feromonmu bau."

Alpha itu marah. Feromonnya memiliki aroma mentega, seperti yang telah dikatakan orang-orang padanya.

Pertarungan berlangsung bolak-balik. Pada awalnya, alpha mampu membalas, tapi sebentar kemudian dia hanya bisa menghindar.

Tuss tak kenal ampun dalam serangannya, tak menunjukkan belas kasihan.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS