Begitu ia menekannya, sebuah image virtual muncul di tengah meja. Semua mata melihat ke arah laptop kemudian ke Ci Zimo. Sejujurnya, bahkan dia sendiri bingung dengan ini. Dia hampir tidak tahu kebanyakan fitur di laptop tersebut. Dia kebanyakan menggunakannya untuk bermain game karena portabilitasnya, kecepatan, dan kapasitas memorinya.
"Apakah ini hologram?" Tuan tua itu bertanya.
"Saya tidak tahu." Ci Zimo menjawab.
"Apa yang kamu tahu?" Chi Rui bertanya. Dia dan Tang Siming sudah berjejal mendekat Ci Zimo dan mencoba mempelajari laptop tersebut. Tidak ada yang pernah melihat laptop seperti ini sebelumnya. Bodinya tipis dan ringan. Bahkan bisa dilipat sedemikian rupa hingga bisa muat di saku dan dibawa berjalan-jalan.
"Bahan apa ini?" Chi Wei bertanya.
"Saya tidak tahu."
"Dari mana kamu mendapatkannya?"
"Ini adalah hadiah dari kakak perempuan saya untuk saya. Kalian tahu dia paling menyayangi saya." Dia memamerkan dengan bibirnya yang membentuk senyum jahil.