"Mengapa kamu pergi begitu jauh dari lapangan latihan?" tanya Sersan saat Karl mulai menggiring kawanan Cerro yang baru diberi makan menjauh dari yang lain.
"Apakah kamu pikir empat anak Cerro yang bermain di rumput akan produktif bagi kadet lainnya? Jika semua orang menonton mereka, siapa yang akan berlatih?" Karl tertawa.
Salah satu Cerro menabrak kaki Karl dan terpental, menimbulkan tawa dari prajurit di pasir di belakang mereka, seolah-olah membuktikan poinnya.
"Ah, aku mengabaikan faktor manusia. Aku akan menyuruh salah satu Kopralku menunggu di dekat sini jika kamu memerlukan sesuatu."
Karl menggelengkan kepalanya. "Tidak perlu menarik seseorang dari latihan mereka. Aku hanya akan pergi ke tempat yang tidak terlihat di belakang bangku penonton. Itu cukup jauh sehingga kami bisa berlatih, dan aku masih bisa mendengar yang lainnya kalau ada masalah.
