Mereka iri, namun mereka tidak tahu bahwa senjata ini tidak dibeli oleh Paviliun Pembunuh Dewa, tetapi secara pribadi disempurnakan oleh Su Han.
Nilainya memang tiga miliar Koin Emas, tetapi biayanya hanya sekitar satu miliar Koin Emas. Keuntungan yang melangit dari industri Penyuling Artefak tidak perlu disebutkan lagi.
Memang karena senjata ini, dua ribu tujuh ratus murid Paviliun Pembunuh Dewa mampu masuk dan keluar dari kerumunan tiga kali, membantai lima belas ribu orang!
Memang, mereka membuka sepuluh Urat Naga, tetapi yang tertinggi yang bisa mereka lawan hanya Alam Darah Naga. Di antara seratus ribu tentara tersebut, mereka yang dari Alam Darah Naga tidak sedikit, termasuk beberapa ratus dari Alam Semangat Naga.
Jika bukan karena penindasan senjata, murid-murid Paviliun Pembunuh Dewa sama sekali tidak bisa mencapai ini.