Pada saat ini, mata Su Han terlihat sangat dingin, dan seluruh dirinya memancarkan aura pembunuh yang tebal. Sebuah niat membunuh yang menjulang tinggi terpancar dari dirinya, kontras sekali dengan pemuda yang sebelumnya tampak tenang dan lembut—perbedaannya bagaikan langit dan bumi.
Niat membunuh itu seolah-olah berasal dari Sembilan Neraka, dari Neraka itu sendiri, mengirimkan teror yang membuat merinding ke hati setiap orang yang hadir.
Baik itu para kultivator Alam Pil Naga dari Paviliun Harta Berlimpah maupun semua orang yang duduk di sini, dari atas hingga bawah, semuanya tidak bisa menahan diri untuk menggigil.
"Apakah dia benar-benar berada di Alam Urat Naga?"
Pertanyaan ini muncul di pikiran semua orang.
Mereka telah dengan teliti merasakan aura Su Han beberapa kali, dan jelas itu adalah aura Alam Urat Naga, tanpa keraguan.
Tapi kecepatan yang baru saja ditampilkan Su Han sangat membuat mereka terkejut.