Alwin membuat tempat mandi sementara di mana para pelayan dapat memandikan Dimo.
Sementara para pelayan sibuk dengan anak itu, Alwin menjelaskan kepada Arabella dan para ksatria mengapa Dimo memancarkan api sebelumnya.
Alwin mengatakan bahwa itu karena Dimo memiliki banyak mana dan afinitas yang kuat untuk sihir api. Karena dia tidak tahu cara menggunakannya dengan benar, ia hanya meluap ketika emosinya meningkat dan kehilangan kendali ketika dia ketakutan dan panik.
Hal itu akan berbahaya jika dibiarkan begitu saja baik untuk Dimo maupun orang di sekitarnya.
"Bisakah kamu mengajari dia cara mengendalikannya?" Arabella bertanya dan Alwin terdiam.
'Benar. Mengajar anak sembarangan bukanlah tugasnya. Dan ini adalah Dimo. Dia tahu Dimo suatu hari nanti akan menjadi penyihirku. Tapi aku tidak berencana melakukannya lagi.'
[Saya bisa mengajari sesuatu yang dasar. Tapi mengapa saya harus melakukannya?] Alwin berpikir. [Dia tampaknya menjanjikan untuk seorang manusia.]
