Chapter 96 - Buket Mawar Pertama

"Arabella . . ."

"Hmm," dia mendengar seseorang memanggil namanya sehingga dia bergumam.

"Arabella, bangun. Makan malam sudah siap," seseorang menyentuh pipinya.

Itu terasa hangat dan lembut.

Apakah itu Aletha?

"Biarkan aku tidur sebentar lagi," Arabella menjawab dengan malas dan berbalik ke sisi lain. Dia ingin beristirahat sedikit lagi.

"Makanannya akan menjadi dingin. Bangunlah. Kamu harus makan malam terlebih dahulu," dia merasakan ciuman di punggung tangannya.

Tunggu, sebuah ciuman?!

Itu bukan Aletha!

Arabella akhirnya membuka mata ketika dia sadar itu adalah suara Ferdinand.

"Akhirnya kamu terbangun? Ayo kita makan malam," wajah tersenyum Ferdinand menyambutnya.

Awalnya kabur karena dia baru saja terbangun tapi penglihatannya perlahan menjadi jelas.

'Berapa lama aku tidur?'

Dia melirik ke jendela dan ternyata sudah gelap. Bulan pun sudah terbit. Dia tidur selama berjam-jam.

Arabella terkejut ketika dia sadar dia sedang menatap wajahnya terlalu dekat.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS