Arabella menarik napas dalam dan meluruskan punggungnya sebelum menatap Alwin tepat di mata.
"Aku masih merindukan Andrew. Aku masih memikirkan mantan kekasihku saat ini, terlebih ketika orang-orang terus menyebutkannya. Meskipun dia sudah menikah dengan orang lain, tidak mudah melupakan seseorang yang kamu cintai. Hatiku masih terasa sakit baik karena tidak bisa memilikinya maupun fakta bahwa kita berdua sekarang telah menikah dengan orang lain. Seseorang pernah bilang padaku, cinta pertamamu akan tetap di hatimu selamanya," ujar Arabella dan Alwin meringis.
Tentu saja itu bohong. Dia bahkan tidak peduli dengan Andrew sekarang dan hampir tidak ingat wajahnya. Dia hanya ingin memprovokasi Alwin bahkan Raymond, agar mereka berpikir akan lebih baik jika Arabella dan Ferdinand bercerai.
Aletha yang datang untuk menyajikan teh bagi semua orang menjadi pucat mendengar kata-katanya.