Hari Kelima…
~~*****~~
Nathan sedang duduk di sofa ketika tiba-tiba ia menyeret Abigail. Dia secara tidak sengaja menjatuhkan gelas air saat Abigail mendarat di pangkuannya dan wajahnya menabrak dada Nathan.
Sebelum dia sempat mengeluh, Nathan mengubah posisinya, membuatnya menduduki pangkuannya di sofa tersebut.
Mata Abigail melebar tak percaya. Dia tidak tahu apa yang sedang direncanakan Nathan. Dia menekan telapak tangannya di dada Nathan, mendorongnya menjauh tetapi Nathan memeluknya dari belakang, menariknya mendekat kepadanya.
Sekarang dia memeluknya erat, menjebaknya di tangannya. Wajahnya bersandar di lekuk lehernya, mencium aromanya. Kehangatan dan kelembutan tubuhnya yang menyentuhnya membuatnya merasa sangat baik, mengurangi ketidaknyamanannya.
"Nathan, apa yang sedang kamu lakukan? Lepaskan aku…" Jantung Abigail mulai berdebar kencang lagi karena kontak fisik mereka yang dekat. Dia bisa merasakan nafas hangat Nathan di kulitnya.
