Catatan Penulis: Terima kasih Kiyoka_San, atas dukunganmu dan hadiah super berupa sebuah kastil!
.
Ruangan atas yang redup itu penuh dengan bisikan para pria yang berkumpul di sekitar meja. Mata mereka gelisah melirik satu sama lain saat mereka saling berpandangan curiga.
Bau asap cerutu begitu pekat di atmosfer, bercampur dengan aroma ale dan wiski Rye yang samar. Suara gemerincing tankard dan gelas memecah keheningan yang canggung.
Para pria itu tidak yakin bagaimana reaksi sang Baron ketika seorang asing bergabung dalam pesta pribadi mereka. Mereka tahu betapa sangat sang Baron melindungi lingkaran dalamnya.
Namun, godaan dari tumpukan koin emas yang mengkilap di tengah meja terlalu besar untuk mereka menolak Carter tempat dalam permainan kartu yang akan datang.
Setelah sebuah momen tegang, mereka semua mengangguk setuju untuk membiarkannya masuk dengan membeli tempat. Kulit kursi berderit saat mereka menggeser posisi, bersiap untuk permainan dimulai.
