"Kamu yakin bisa pulang sendiri dengan aman? Sebaiknya kamu minta aku jemput. Aku sedang tidak sibuk, jadi bisa mengantarmu pulang."
Begitu mendengar tawaran Charon untuk mengantar pulang, jantung Rika berdebar, dan rasa takut menyergapnya.
Tidak mungkin dia membiarkan Charon datang dan mengantarnya, apalagi setelah melihat cara mengemudi yang lebih tua itu.
'Saya lebih baik jalan kaki daripada membiarkan Charon mengemudikan saya kemana-mana. Saya masih terlalu cinta dengan hidup saya.'
Begitulah perasaan Rika di dalam hati. Namun dia tidak mengucapkan kata-kata ini pada Charon.
Terlepas dari kekacauan batinnya, Rika berusaha menjaga suaranya tetap stabil dan menyenangkan saat dia menjawab teman sekamarnya.
"T-Tidak! Tidak perlu kamu datang menjemput saya. Saya pikir saya melihat seseorang yang saya kenal di depan sana. Akan saya telepon nanti! Dah!"
Rika segera memutuskan telepon sebelum Charon bisa bertanya lebih banyak.