```
Saat dia berkata, 'Saya seorang pria', tidak ada yang menyadari bahwa matanya berkilat dan senyum bahagia yang samar terlihat di wajah porselennya yang sempurna bak boneka.
Ada rasa lega di sepasang mata biru safirnya. Dia adalah seorang pria, dan dia bukan saudara kandung Xue'er. Jadi, bisakah dia secara terbuka jatuh cinta padanya?
Meski sebagian besar ingatannya kabur dan disegel karena alasan tertentu, dia ingat bahwa dia mencintai Xue'er.
Namun, di kehidupan sebelumnya, darah yang sama mengalir di dalam tubuhnya sebagaimana darah Xue'er. Dia tidak berani mencintainya, dan dia hanya bisa menekan cinta intensnya pada Xue'er dan menjadi saudara kembar yang baik bagi Xue'er.
Identitasnya tidak memperbolehkannya memiliki pikiran kotor tentang adiknya. Dia dengan samar ingat beberapa wajah pria yang kabur.