"Salju Kecil, kamu menulis apa?" Zhu Zemin memegang lentera di tangannya, dan suaranya yang lembut terdengar.
"Guru saya, apa keinginanmu?" Shui Yin membungkuk, berusaha melihat apa yang ada di bawah lentera teratai.
Dia tersenyum lebar sambil mencoba menggoda dia. (Dia memanfaatkannya dengan memegang tangannya, mencium pipinya, dan lain-lain.)
"Bisakah saya melihat keinginanmu, Salju?" Mo Meifen mendekatinya sambil menatap intens ke lentera di tangannya. Dia berkeliling di sekelilingnya sambil tersenyum.
Dia terlihat seperti seorang pervert, berusaha menculik gadis kecil untuk melakukan sesuatu yang buruk.
"Jika saya membiarkan kamu melihat keinginanku, apakah itu masih bisa disebut berharap?" Xiu Wanxue menghindari cakar pria (tangan) tersebut sambil memeluk lenteranya dengan rasa tak berdaya.
Duanmu Yunru tersenyum lembut pada Xiu Wanxue. Dia tidak tahu apa yang dia tulis, tetapi dia tahu bahwa keinginannya akan membawa mereka kejutan yang tidak terduga.
