{Pergilah... pergilah dari sini... jauh... lebih baik... mereka... akan... terluka...}
Suara itu sangat pelan—begitu pelan hingga dia hampir tidak mendengarnya jika tidak mendengarkan dengan jelas.
Dia mencoba menangkap arti kalimat tersebut, dan akhirnya dia mengerti bahwa suara itu menyuruhnya untuk pergi dari sekte Abadi Selestial!
Semakin jauh dia tinggal dari sekte, semakin baik itu. Dan dia tidak menunda lagi. Dia prihatin tentang 'mereka' yang akan terluka oleh sesuatu, tapi dia tidak tahu siapa 'mereka' itu.
"Hmm!!!" Dia merintih sambil memeluk kepalanya karena kesakitan.
Siluet gelap dari banyak sosok muncul di pikirannya. Namun, siluet-siluet tersebut sangat gelap dan kabur sehingga dia tidak mengenalinya.
Rasa sakitnya begitu intens, seperti saat dia terbangun dari mimpi aneh itu. Seolah-olah ada yang membelah kepalanya menjadi dua.
Dan sama seperti terakhir kali, darah menetes dari bibir dan telinganya.
"Xuexue!"
"Xiao Xue!"
Dua suara terdengar bersamaan.