"Ria?" Alice memanggil dengan ragu ketika Ria menutup matanya dan mengambil napas dalam-dalam.
Dengan mengepalkan tinjunya, ia berdiri dalam diam sebelum membuka mata dengan ketenangan baru.
"Aku merasa lebih baik. Sepertinya tempat ini memiliki hubungan dengan Kultus Gerhana. Tapi aku pikir keluargamu hanya berhubungan dengan Gereja Penyembah Bulan? Apakah mereka juga mencari bantuan dari Kultus?" Ria bertanya dengan penasaran namun Alice menggeleng.
"Keluarga Zenia berurusan dengan Gereja karena obat yang mereka produksi dan sumber daya yang bisa mereka dapatkan sebagai hasilnya. Aku ragu mereka akan membuat diri mereka menjadi musuh publik dengan berpihak pada Kultus. Kecuali jika itu Para Cendekiawan yang terlibat dengan Kultus daripada keluarga itu sendiri." Alice menjawab dengan dahi berkerut.