Olga berkedip saat dia melihat keengganan di wajah nyonyanya. Tawa kecil terlepas dari bibirnya yang mengejutkan mereka berdua. Namun kemudian, dia menggelengkan kepalanya.
"Orang yang dangkal tidak akan pernah mengakui bahwa dia dangkal. Tapi saya tidak mengerti anda, Yang Mulia. Mengapa seorang wanita sempurna seperti anda iri pada saya? Saya tidak memiliki nama ataupun ketenaran. Juga saya bukan kaya atau cantik, tapi anda adalah seorang duchess." suaranya terdengar polos dan penuh keheranan seolah dia terkagum-kagum pada Evangeline. Namun itu hanya membuat Evangeline menggigit bibirnya dengan keras.
Bagaimana dia bisa menjelaskannya pada Olga? Yang terlihat begitu murni sementara dia..
"Saya dengar bahwa Damien telah menyelamatkan anda dari kebakaran." dia tahu dia pasti terdengar bodoh, seorang bodoh yang cemburu namun Olga berhenti. Dan pengertian muncul di matanya.