Begitu Ma Gong meninggalkan van kesombongan, senyum patuh yang terpampang di bibir Song Lan hilang dan matanya yang lembut bak anak tak berbahaya berubah menjadi ganas. Dia melihat bayangannya di cermin dan keinginannya untuk memecahkannya menjadi semakin kuat, bahkan jika dia bisa, dia akan memecahkan segalanya di van ini tapi dia harus menjaga citranya dan dia tidak bisa sembarang melakukan apa yang dia inginkan sehingga dia tidak bisa berbuat apa-apa selain menekan kemarahannya.
Semakin lama Song Lan melihat bayangannya semakin marah dia menjadi tapi dia tidak bisa tetap marah dalam waktu yang lama pada akhirnya setelah sebentar, kemarahannya berubah menjadi penyesalan, jika dia tahu bahwa sesuatu seperti ini akan terjadi jika Song Yan pulih dari kecelakaannya dia pasti akan memastikan untuk membunuhnya di rumah sakit! Ada begitu banyak kesempatan untuk menangani wanita itu dan namun dia dengan puas membiarkan setiap kesempatan itu lewat.