Setelah Li Yiqian mengingat kembali peristiwa ketika ia kesurupan, ia terus berusaha tetap dekat dengan Song Yan. Kali ini, tidak peduli apa yang dikatakan orang lain, ia tetap berada di samping Song Yan, baik memegangi jahitan jaketnya atau menarik-narik ujung lengan bajunya. Tao Guotin dan orang lainnya menikmati melihat Li Yiqian berperilaku seperti anak ayam, tapi tidak lama mereka menjadi marah karena pria nakal itu mulai memanfaatkan kondisinya dan mulai menjual kemanjaan kepada Song Yan!
"Kakak ipar kedua, adakah jimat yang tersisa? Uang saku yang diberikan ayahku baru saja saya simpan, saya bisa membeli jimatnya darimu."
"Seratus ribu yuan? Tidak masalah, saya tentu saja bisa membayar sedikit jumlah uang untuk jimat yang kamu buat, kakak ipar kedua."
"Kakak ipar kedua, jika kamu tidak keberatan saya ingin mengundangmu makan malam di rumahku. Kamu belum tahu tapi masakan ibuku luar biasa enaknya!"
