Makhluk itu melompat ke arah Song Yan yang sama sekali tidak berkedip dan hanya mengayunkan sabitnya ke arah jiwa terkutuk itu, yang merasakan bahaya kemudian mengubah arah gerakannya dan menyapu ke dinding yang berlawanan sebelum melompat ke arah Song Yan dari belakang, menyadari bahwa punggungnya sudah membelakanginya tetapi sebelum ia sempat menyentuh Song Yan, dia memutar sabitnya dan dengan punggung tangannya mengayunkan sabit menghantam jiwa terkutuk itu menjadi genangan darah hitam arang dan kekacauan berbusa.