"Tentu saja saya akan memilih opsi yang kedua," kata Au Lisha dengan gigi yang terkatup. "Lelaki itu adalah alasan putri saya menderita begitu banyak, mengapa dia harus hidup dengan nyaman? Tidak apa-apa bahwa dia berani menggunakanku sesuka hati tapi bagaimana dia berani berpikir untuk menggunakan putriku sebagai tumbal untuk putra kesayangannya! Saya tidak akan pernah memaafkannya atas itu." Au Lisha telah dibutakan oleh cinta yang membuatnya mau mengabaikan setiap kekurangan Yu Yize tapi sekarang setelah dia mengetahui kebenarannya dia tidak akan membiarkannya lolos begitu saja dari apa yang telah dia perbuat.
Pria itu berani menyakiti putrinya, dia akan menjadi bodoh jika dia bertindak seperti orang yang lebih besar dan memaafkannya.