Saat dia menangis dalam diam, sebuah tangan kecil menggenggam pergelangan tangannya, membuatnya berkedip mengusap air mata dari matanya saat dia menatap sosok kecil yang berdiri di sampingnya. "Mai——"
Yu Mai tersenyum bodoh tapi dia tidak mengatakan apa-apa, dia hanya berada di sampingnya sebelum memberikan permen kesukaannya yang bahkan tidak ia bagi dengan kakak dan keponakannya.
Lang Ru mengambil permen dari tangannya dan meledak menangis sebelum memakan permen itu dan memberikan Yu Mai senyum yang basah oleh air mata. "Ini manis."
Dia menatap kembali ke arahnya tapi tidak menyeka air matanya, sebaliknya dia hanya menoleh menjauh dari wajah Lang Ru yang berlinang air mata dan bergumam dalam hati sehingga tidak ada orang lain yang dapat mendengarnya selain mereka berdua. "Kakak bilang kamu tidak perlu tersenyum jika kamu tidak ingin—-itu terlihat terlalu palsu,"
