Ibu Chen adalah tukang batu yang hebat, dengan banyak pengalaman tetapi dia terbiasa dengan orang-orang yang menawar dengannya, sungguh sulit baginya untuk mendapatkan lima puluh sen meskipun sudah membangun sebuah rumah lengkap dengan gudangnya, orang selalu menawar dari awal karena desas-desus yang disebar oleh adik keduanya setelah Ibu Chen memisahkan diri dari keluarga, adik keduanya berkeliling memanggilnya tak dikenali karena telah mengingkari janji untuk merawat adik-adiknya yang telah ia buat kepada orang tua mereka yang sudah meninggal, jadi delapan puluh sen untuk sehari adalah tawaran yang sangat murah hati baginya.