Tak heran Yu Tong begitu diam saat ia pulang ke rumah. Qiu Bai dengan cerdik menimpakan masalah menyebalkan itu ke atas kepala Yu Dong tanpa sekali pun merenungkan dirinya sendiri.
Ia berpikir bahwa alasan Yu Tong sangat kesal adalah karena Yu Dong, si bodoh itu, ternyata punya banyak uang sementara mereka bahkan tidak bisa menyediakan maskawin yang layak untuknya.
Setelah mengetahui hal seperti itu, siapa saja pasti akan kesal! Semakin Qiu Bai berpikir demikian, semakin dia yakin bahwa inilah alasan putrinya sangat kesal!
Seiring Qiu Bai merenungkannya, semakin marahlah dia. Jadi bagaimana jika mereka mengusirnya? Bukankah mertuanya masih nenek dan kakeknya?
Apakah dia tidak bisa diam saja dan menghormati dua orang tua itu karena sudah membesarkannya begitu lama? Bukan seperti dia tidak punya uang! Jika dia hanya bisa memberikan dua puluh tael perak masing-masing untuk nenek dan kakeknya, keluarga mereka tidak akan memiliki kekhawatiran!