Lyla
Matahari terkulai rendah di Pegunungan Putih ketika kami tiba di Kemasan Danau Putih.
Cahaya senja menciptakan bayang panjang melintasi pemandangan sehingga terasa seperti berada dalam suasana khayalan. Jika aku pikir kemasan Ramsey sudah indah, aku tidak memiliki kata untuk menggambarkan keindahan yang kulihat di Danau Putih.
Aku duduk diam sambil kami masuk ke dalam Kelompok, menatap keluar jendela ketika sinar matahari terakhir membanjiri pemandangan dengan nuansa keemasan dan oranye. Aku gugup. Aku tidak tahu apa hasil dari pembersihan tersebut dan aku masih tidak mengerti apa yang dilakukan Pengasuh di sini.
Sebelumnya, ketika aku ingin berbicara padanya, imam perempuan berkata bahwa dia tidak akan bisa berbicara sampai upacara pembersihan selesai dan dia perlu menjaga auranya. Aku tidak tahu artinya apa tetapi ku putuskan semua pertanyaan ku akan ku tunda sampai setelah upacara.