"Saya sedang di galangan kapal ketika saya mendapat telepon dari ayah saya," jawab Alexander dengan tenang. "Dia mengatakan bahwa kamu telah mengalami kecelakaan dan dilarikan ke Rumah Sakit Universitas Clayton." Dia melirik ke bawah pada pakaiannya yang masih berdebu dan ternoda dari bekerja pada mesin.
Rain menatapnya dengan tidak percaya. "Kamu datang ke sini tanpa berganti baju terlebih dahulu?"
"Ini adalah keadaan darurat, jadi saya bergerak cepat," jawabnya secara apa adanya. Kemudian, dengan tatapan menyamping padanya, dia bertanya, "Bukankah kamu akan melakukan hal yang sama jika itu aku?"
Ekspresi Rain menjadi lembut. "Tentu, aku akan! Aku akan datang kepadamu secepat yang aku bisa," balasnya dengan suara yang tulus. Dia mulai bertanya-tanya apakah ada sesuatu yang lebih di balik tindakannya, tapi dia segera mengusir pikiran itu.
Dahi Rain berkerut dalam pikiran saat dia bergumam, "Tapi bagaimana Mertua mengetahui tentang itu?"