"Baiklah, baiklah, cukup bertengkar, saatnya makan," kata Richard sambil menepuk punggung Amelia dengan bersahabat. "Kamu selalu mencoba mendominasi setiap kali melihat Eric."
"Tentu saja! Dia dulu sering menggangguku saat kita masih kecil," balas Amelia dengan senyum menggoda.
Ella sedikit terkejut—mereka telah saling kenal sejak kecil, yang menjelaskan mengapa Amelia begitu akrab dengan Eric.
Rachel duduk di ujung meja, mempertahankan sikapnya yang lembut dan anggun, gambaran sempurna seorang wanita yang berperilaku sopan.
Selama makan, Ella menyadari pandangan mata Rachel yang terus menerus mengarah ke Eric, intensitas halus tapi tak terbantahkan dalam matanya.
Ella mengerti dengan sempurna—Rachel pasti sudah jatuh hati pada Eric. Namun sayang bagi Rachel, pria sempurna ini telah diperebutkan oleh Ella.