Dia sudah digoda terlalu lama... Lu Yizhou yakin bahwa pada suatu titik dia telah mati dan hidup kembali. Bulir-bulir getar menyebar melalui kulitnya saat lidah Izher yang hangat dan beludru membelai ujung kemaluannya dan dia mengeluarkan rintihan dalam lagi, sungguh menakjubkan bagaimana pergelangan tangannya belum putus dari kekuatan yang dia gunakan untuk meronta. Seluruh tubuhnya dipenuhi oleh kebutuhan yang tidak bisa dijelaskan untuk berkelahi atau bercinta dan mengingat situasinya saat ini, maka bercinta-lah yang dipilihnya.
Dia sudah ejakulasi dua kali, tapi itu masih belum cukup. Setiap kali, Izher hanya akan menggunakan mulut dosanya dan tangan yang menggoda untuk meredakan penderitaannya sebelum dia mendorongnya lebih jauh ke lubang kehancuran saat dia berhenti tepat sebelum Lu Yizhou bisa mencapai puncak. Oh, apa yang akan dia berikan agar dia bisa melompat pada kekasihnya yang menjengkelkan itu dan berbuat sesukanya terhadapnya.
