Hal itu sama sekali bukan sesuatu yang ia nantikan.
Gosip tersebut telah membuat Nyonya Xuan kehilangan muka, dan menenangkannya tampak hampir mustahil. Bagi kebanyakan orang itu akan mustahil, tetapi Xuan Yang tidak menghabiskan seluruh waktunya untuk membaca dan belajar tanpa alasan.
Ia hanya perlu berpikir lebih keras, dan lebih meyakinkan.
Derasan yang tak kunjung reda itu terus ada seiring pikirannya pada "keluarga" yang begitu kuat. Namun, pemandangan yang menyambutnya saat ia bersandar pada kusen pintu kamar mereka menghilangkan sebagian kelelahan dan kekhawatirannya.
Melihat kedua kekasihnya, Xuan Jian dan Xu Feng, bersama di tempat tidur, beristirahat dengan damai, membawa senyuman tulus ke wajah Xuan Yang. Itu adalah pemandangan yang indah, yang mengisi hatinya dengan kehangatan dan mengingatkannya pada cinta dan harmoni yang telah mereka bangun bersama sebagai keluarga sejati.
