Bubur pagi yang sederhana namun mengenyangkan itu merupakan hidangan yang memuaskan. Keterampilan memasak San terus meningkat, karena ia terbiasa lebih royal menggunakan bahan-bahan di dapur. Bubur tersebut memiliki kualitas yang sehat, mengisi ruangan dengan aroma yang menghibur.
Ruang makan itu diselimuti oleh kesunyian, latar belakang yang sempurna untuk sarapan yang damai. Xu Feng menikmati setiap suapan dengan hati-hati, menikmati rasa lembut yang memperkaya hidangan sederhana itu.
Saat ia makan, ia menemukan dirinya tersenyum, tak bisa menahan kepuasan yang telah merundungnya. Itu adalah kenikmatan kecil, tapi tetap saja sebuah kebahagiaan.
Xuan Yang dan Xuan Jian, di sisi lain, terpaku pada nyonya muda yang duduk di kepala meja. Mereka mengamati Xu Feng dengan seksama, mata mereka mengikuti setiap gerakannya.
Setiap suara kecil yang ia buat saat menikmati bubur itu tidak luput dari perhatian mereka.
