Hutan tampak membentang tanpa batas, hamparan luas pohon-pohon tinggi yang menaungi bayangan panjang dan mencekam di atas lantai hutan. Langit di atas adalah kanvas kelabu muram, dibalut awan tebal dan mengintimidasi yang tampak menggantung berat, membendung sinar matahari.
Seolah-olah langit itu sendiri telah bersekongkol menciptakan suasana yang mendung dan suram. Sebuah pemandangan seperti dalam film horror.
Pikiran Xu Feng dipenuhi oleh campuran emosi yang bergejolak, pikirannya bagai pusaran kebingungan dan keraguan diri. Nyeri di pergelangan kakinya mengganggunya, pengingat yang tidak nyaman atas ketidaknyamanan fisiknya.
Rasanya seakan dia telah berjalan selama berhari-hari, tidak, berminggu-minggu, tidak, berbulan-bulan! Baiklah, mungkin tidak sepanjang itu. Hanya pendakian ke bukit bersama Xuan Jian dan Xuan Yang yang hanya memakan waktu beberapa jam sudah cukup untuk membuatnya remuk. Dia tidak perlu melebih-lebihkan sebegitu banyak…