sudut pandang Jules
Satu-satunya kali aku berada di gedung siswa khusus adalah karena pesta penyambutan kembali yang diadakan di salah satu lantainya, dan Taylor membawaku bersamanya karena rupanya kami tidak bisa melewatkan pesta tersebut.
Sekarang, aku sedang menaiki lift yang sama, tetapi kali ini, bersama Blaze. Aku bisa merasakan kegembiraan yang tertahan bergolak di dalam diriku, pemikiran untuk tinggal bersama Blaze adalah sesuatu yang mengejutkan dan menggembirakan.
"Apakah kamu benar-benar memiliki satu lantai untuk dirimu sendiri?" tanya ku sambil melirik ke Blaze yang mengangkat alisnya sambil memperhatikan ku.
"Dari mana kamu dengar itu?" dia bertanya dan aku hanya mengangkat bahu sebelum dia tertawa kecil.
"Memang benar aku memiliki satu lantai untuk diriku sendiri. Lantai paling atas." dia mengungkapkan dan mulutku terbuka lebar kagum.
"WOW, itu terdengar keren." aku menghembuskan nafas dan dia menggumam, masih memegang tasku di bahunya.
"Memang keren adanya."