sudut pandang Jules
Ketika kami berhenti di depan gedung yang hanya akan kami tinggali dua hari lagi, aku menghela napas panjang dan membuka sabuk pengamanku.
Aku menatap ke bawah ke kemeja Blaze yang berlumuran darah. "Bagaimana kita bisa masuk dengan keadaan seperti ini?" tanyaku, tapi Blaze memintaku untuk tidak khawatir saat kita turun dari mobil. Begitu aku berdiri di sisinya, dia menarikku ke sampingnya segera.
Dia mengambil sebuah jaket dari belakang mobil dan memakainya, lalu kami berjalan masuk. Beberapa siswa yang masih tercecer di luar semua menatap kami saat kami melewati mereka menuju lift.