Chapter 169 - Serigala yang Marah

```

sudut pandang Jules

Saya melirik ke belakang dan melihat mobil yang kata Blaze telah mengikuti kami sejak kami keluar dari kawanan. Ada mobil yang memisahkan kami, tapi saya bisa tahu mereka memang menguntit kami karena banyak mobil yang berubah jalur kecuali mobil mereka.

"Jadi, apa rencanamu terhadap mereka?" tanya saya saat meresap kembali ke dalam kursi saya.

"Aku akan memakan mereka seperti makan malam." Blaze menjawab dan mata saya melebar saat saya melihat ke arahnya.

Dia mendengus dan menggelengkan kepalanya saat belok. "Aku hanya bercanda, kelinci." Dia memberitahuku tapi yang saya pikirkan sekarang hanyalah hari sebelum kemarin, saat saya menyaksikan dia menyedot jiwa orang-orang dengan tangannya sampai mereka berubah menjadi suara.

"Apa yang sedang kamu pikirkan?" tanya dia, menarik saya keluar dari lamunan saya dan saya mengangkat bahu sedikit.

"Saya lapar." kata saya tanpa berpikir panjang dan dia tertawa kecil.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS